PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar upacara peringati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2022, yang dipimpin oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud di Halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, pada hari Sabtu (17/9/2022).
Upacara dihadiri, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin, unsur Forkopimda beserta seluruh insan transportasi di Kota Balikpapan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota membacakan sambutan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyampaikan bahwa ditengah masa pemulihan dari Pandemi Covid 19, Indonesia mampu menghadapi krisis global ini.
“Sektor transportasi yang memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi Indonesia. Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan transportasi dimanapun berada, yang telah mengabdi demi menjaga konektivitas di seluruh penjuru negeri,” jelasnya.
Dengan pencapaian yang baik ini, masih banyak yang harus dibenahi, masih banyak pembagunan yang harus dituntaskan untuk meningkatan konektivitas seluruh Nusantara.
Selain itu juga, masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatan keselamatan transportasi sehingga perlu agresif lagi untuk menciptakan integrasi moda di seluruh Indonesia dan tantangan lainnya.
“Tantangan ini tidak bisa kita hadapi tanpa kolaborasi, tanpa sinergi antara kita, pemangku kepentingan di sektor transportasi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hari Perhubungan Nasional tahun 2022 mengusung tema Bangkit Maju Bersama, sehingga pentingnya para stakeholder untuk saling bahu membahu membangkitkan sektor transportasi dengan peran masing-masing, demi menompang berbagai sektor kehidupan masyarakat yang berdampak pada terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur sesuai cita-cita bersama.
“Mari kita wujudkan kolaborasi yang lebih baik lagi, untuk memajukan transportasi Indonesia di masa mendatang,” tutupnya.
Disela-sela upacara bendera, Wali Kota memberikan secara simbolis life jacket kepada tiga orang perwakilan nelayan. Life jacket diperoleh dari CSR perusahaan di Kota Balikpapan sebagai bentuk kampanye keselamatan transportasi laut. Total keseluruhan sebanyak 150 life jacket.
Tak hanya itu, KSOP Kelas I bekerja sama dengan Politeknik Pelayaran Barombong memberikan secara simbolis sertifikat BST, KLM, SKK 60 Mil dan buku pelaut kepada 200 nelayan di Kota Balikpapan.
Selanjutnya, KSOP Kelas I berkerja sama dengan Politeknik Ilmi Pelayaran Semarang memberikan secara simbolis sertifikat BST Kapal Niaga dan SAT, kepada 70 orang yakni pelajar SMKN 5, taruna PIP Balikpapan serta masyarakat umum.
Reporter : NKE