Balikpapan, Pamungkasnews.id – Pertikaian yang terjadi antara oknum Security Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan berinisial RZ dan salah satu Staf Administrasi perusahaan kontraktor CV. Jaya Risky, Anhar Arianda Batu Bara kini telah menemukan titik terang.
Pasalnya insiden yang terjadi pada Selasa, 09/11/2021 dimana sempat ditangani oleh pihak Kepolisian dikarenakan terjadi pemukulan yang dilakukan oknum Security DPU kepada Anhar, berakhir dengan kata damai.
Awal terjadinya pertikaian tersebut dimana saat itu Anhar mendatangi Kantor DPU Balikpapan dengan maksud melakukan penagihan. Sambil menunggu pejabat yang akan ditemuinya, dirinya duduk di bangku kosong ruangan (Sumber Daya Air) SDA yang berada dilantai 2.
Disaat Anhar sedang duduk, dirinya didatangi oleh Security DPU untuk menyuruhnya keluar dari ruangan tersebut. Saat itulah terjadi adu mulut hingga insiden pemukulan terhadap Anhar terjadi, bahkan pertikaian berlanjut sampai ke lantai 1, bahkan Security dibantu oleh dua rekanya melakukan pengeroyokan, yang membuat Anhar lari menyelamatkan diri.
Merasa teraniaya dengan tindakan arogan yang dilakukan oleh Security DPU terhadap Anhar, akhirnya dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Balikpapan. Namun laporan tersebut dicabut oleh Anhar pada Jum’at, 24/12/2021, karena telah bersepakat menempuh jalan damai.
Kesepakatan damai itu dilakukan oleh Anhar dan tiga pelaku yang di mediasi oleh Kabid Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (PLP) Dinas PU Balikpapan, Priono, dan di saksikan oleh Direktur CV. Jaya Risky Iwan Setyawan Batu Bara disalah satu cafe di balikpapan Jalan MT Haryono, Kota Balikpapan, Sabtu, 25/12/2021.
Saat menggelar konferensi perrs Kabid PLP DPU Priono mengatakan, Dalam menyelesaikan permasalahan ini, kami sudah melakukan kesepakatan untuk melakukan jalan damai, karena ini hanya kesalahpahaman saja
“Upaya terkait dengan proses hukumnya pun di Polresta Balikpapan juga sudah selesai”katanya.
“Sebenarnya persoalan awal karena miskomunikasi saja, ya…masih sama-sama muda sahingga mudah terbawa emosi, persoalan ini bisa terselesaikan karena dari awal kita memang membangun komunikasi dengan baik terhadap pihak kontraktor”, tambahnya.
Sementara itu, Direktur CV. Jaya Rizky menyampaikan kasus pemukulan yang menimpa stafnya tersebut telah terselesaikan dengan damai, Hal itu dilakukan untuk tetap menjalin hubungan komunikas agar kedepanya lebih baik lagi.
“Kita menyambut etikat baik dari teman-teman Security DPU yang telah terjadi pertikaian dengan staf saya, saya juga berterima kasih kepada Kabid PLP, Priono, yang telah menjembatani persoalani ini hingga bisa berdamai dengan baik”turur Iwan Setyawan Batu Bara
“Terkait upaya hukumnya kita sudah mencabut di Polresta Balikpapan”lanjutnya.
Sementara itu pihak Security DPU,
pelaku pemukulan yang berinisial RZ telah menyesali atas tindakan yang ia lakukan pada kejadian tersebut.
“Kedepannya saya pasti bisa lebih hati-hati dan berfikir lagi sebelum bertindak, saya berharap dengan adanya kesepakatan damai ini bisa terjalin komunikasi lebih baik lagi”bebernya.
Ditempat yang sama Anhar menyebutkan dirinya menerima permintaan maaf ketiga pelaku tersebut.
“Saya pribadi menerima permintaan maaf mereka, semoga kedepanya bisa terjalin komunikasi lebih baik lagi”kata Anhar
“Namun saya tetap mengingatkan jika ingin bertindak untuk berpikir dua kali, jika ingin bertindak sebaiknya di lihat dulu permasalahannya, agar tidak merugikan orang lain maupun pribadi”tambahnya.
Dalam proses kesepakatan damai tersebut pihak Security DPU dan juga Anhar menandatangani kesepakatan perjanjian damai yang di ikuti penyerahan tali asih kepada Anhar.
Reporter :Ags