PMII Kaltimra Desak Kejari Balikpapan Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Wewenang di PT KKT

- Jurnalis

Kamis, 9 Desember 2021 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Balikpapan, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional, Kamis (09/12/2021).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Ketua Pengurus Kordinator Cabang (PKC) PMII Kaltimra, Zainuddin mengatakan aksi unjuk rasa ini digelar selain dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia, juga menyampaikan keluhan terkait beberapa kasus korupsi yang ada di Kalimantan Timur ( Kaltim) belum tuntas.

Untuk itu pada kesempatan unjuk rasa ini, beberapa tuntutan dilayangkan kepada Kejari Balikpapan yang mana diantaranya meminta Kejari untuk mengusut tuntas dugaan indikasi korupsi dan penyalahgunaan wewenang di PT. Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Balikpapan, PT Karya Bahari Abadi (KBA), Pelindo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim.

“Karena nama perusahaan dan Dinas tersebut adalah instansi yang terkait dengan kasus ini”katanya

Puluhan mahasiswa ini juga mendesak kejari untuk menetapkan tersangka terkait indikasi adanya dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang di PT KKT yang menyebabkan kerugian negara sebesar 10 Miliar.

Baca Juga :  Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman

“Kami juga meminta kepada Kejari untuk menangkap dan mengadili aktor intelektual yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan wewenang di PT KKT tersebut” tegas Zainuddin.

Zainuddin juga menjelaskan, proses penyelidikan terkait kasus tersebut sudah dilakukan lebih dari 10 bulan, namun sampai hari ini, publik tidak mengetahui sejauh mana perkembangan kasus tersebut.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada Bulan Febuari lalu, Kejari sendiri sudah menyebutkan bahwa ada indikasi dugaan korupsi dan penyahgunaan wewenang yang merugikan negara hampir mencapai 10 Miliar.

“Itu baru dugaan, bahkan bisa lebih karena masih diproses”tuturnya.

Oleh karena itu pihaknya mendesak kejaksaan untuk menuntaskan permasalahan ini.

Zainuddin juga menuturkan, bahwa PT KTT sendiri dalam melakukan aktivitas harus sesuai SOP nya. Dalam hal ini tidak boleh melakukan bongkar muat batu bara, namun bongkar muat peti kemas.

“Nah, pada realitanya PT KKT itu justru melakukan bongkar muat batubara, inikan tidak sesuai dengan aturan, “ini yang disebut penyalahgunaan wewenang””tuturnya.

“Ini sudah jelas fakta yang harus diusut, paling tidak dalam kurun waktu 10 bulan harus ada yang ditetapkan sebagai tersangka bahkan kalo bisa sudah diselesaikan,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Intelejen Kejari Balikpapan Oktario Hutapea mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII Kaltimra, selain dalam rangka memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, pada dasarnya juga memberikan dukungan kepada Kejari Balikpapan. kususnya dalam proses penanganan perkara terkait dengan pemberantasan mafia pelabuhan.

Baca Juga :  Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman

” Salah satunya dalam penyimpangan kegiatan pengelolaan pelabuhan peti kemas yang dikelola untuk tujuan loading batu bara di pelabuhan KKT,”kata Oktario

Berkaitan dengan tuntutan mahasiswa, Oktario menjelaskan jika proses penyidikan masih terus berjalan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi, agar pada saat persidangan diharapkan tidak ada sesuatu yang salah.

Pada prinsipnya aksi unjuk rasa tersebut, untuk mendukung Kejari dalam proses penanganan perkara ini, secepat mungkin dapat diselesaikan.

“Dalam proses penyidikan memang ada dinamikanya, karena ini memang masih dalam proses, kami harapkan yang terbaiklah, sementara untuk target lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.

Reporter : Oke.

Berita Terkait

Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 37 Warga RT 59 Kelurahan Batu Ampar Terima IMTN
Menunggu Hasil Evaluasi Kemenhub, Bus Balikpapan City Trans Akan Beroperasi Kembali Agustus Ini
Kementerian BUMN Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Balikpapan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim
Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Sopir Angkot Minta Operasi Bus BCT Agar Dihentikan
Gelar Rakerda, MUI Balikpapan Bahas Sejumlah Program Sekaligus Lantik Pengurus Kecamatan
Di Kabarkan Ikut Mewarnai Pilkada 2024, Abdulloh Mendapat Dukungan Penuh Masyarakat Kota Balikpapan
Jalankan Perda Trantibum, Sebanyak 17 PKL di Jalan Jendral Sudirman Terjaring Satpol PP
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 19:41 WIB

Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud Rasakan Sensasi Naik BCT : Transportasi Massal yang Aman dan Nyaman

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:47 WIB

Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 37 Warga RT 59 Kelurahan Batu Ampar Terima IMTN

Kamis, 1 Agustus 2024 - 14:59 WIB

Menunggu Hasil Evaluasi Kemenhub, Bus Balikpapan City Trans Akan Beroperasi Kembali Agustus Ini

Jumat, 19 Juli 2024 - 17:22 WIB

Kementerian BUMN Gelar PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Balikpapan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kaltim

Kamis, 18 Juli 2024 - 02:23 WIB

Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Sopir Angkot Minta Operasi Bus BCT Agar Dihentikan

Berita Terbaru

KPU Balikpapan

Rahmad – Bagus Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSKD

Selasa, 3 Sep 2024 - 01:56 WIB