Pamungkasnews.id, Balikpapan – PT Cakra Utama Pamungkas (CUP), salah satu perusahaan terkemuka di Balikpapan yang bergerak di bidang penyaluran jasa tenaga kerja keamanan (outsourcing security services), kembali menggelar rekrutmen dan seleksi bagi calon tenaga keamanan.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, PT CUP kali ini memperkenalkan sebuah pendekatan baru dengan melibatkan unsur TNI-Polri dalam proses seleksi dan pembinaan calon tenaga kerja.
Rekrutmen kali ini diadakan untuk memenuhi permintaan klien yang membutuhkan tenaga keamanan profesional dan terlatih untuk menjaga ketertiban dan keamanan di berbagai perusahaan dan fasilitas.
PT CUP berkomitmen untuk menyediakan tenaga keamanan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas, disiplin, dan kemampuan dalam menghadapi situasi yang beragam di lapangan.
Kegiatan seleksi dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur Utama PT CUP, Suharto, bersama dengan General Manager Hendry Fiqie Toalib, Aipda Joko Wahyudi (Ps Kasubbid Binkamsa Sat Binmas Polreta Balikpapan), serta Mayor Cke Aliyas dari Kodam VI Mulawarman.
Kehadiran perwakilan TNI-Polri ini menunjukkan komitmen PT CUP untuk melibatkan pihak berkompeten dalam mengoptimalkan proses rekrutmen serta memberikan pembinaan langsung kepada calon tenaga keamanan.
Proses Rekrutmen yang Ketat dan Profesional
Dalam rekrutmen kali ini, sekitar 50 peserta dari berbagai wilayah, baik yang berdomisili di Balikpapan maupun dari daerah sekitar seperti Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), mengikuti serangkaian tes seleksi yang terbilang cukup ketat.
Tes seleksi ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemeriksaan administrasi, wawancara, hingga pelatihan dan tes akhir yang bertujuan untuk mengukur kemampuan fisik dan mental para calon tenaga keamanan.
Direktur Utama PT CUP, Suharto, menjelaskan bahwa salah satu syarat utama dalam seleksi ini adalah kelengkapan berkas peserta yang harus memenuhi standar administrasi yang telah ditetapkan.
Namun, yang tak kalah penting adalah persyaratan berupa Pendidikan Dasar (Diksar) tenaga keamanan, yang menunjukkan bahwa calon tenaga keamanan telah menjalani pelatihan dasar yang membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menjalankan tugas mereka.
“Setiap calon yang mengikuti rekrutmen ini harus sudah melalui pendidikan dasar tenaga keamanan dan memiliki sertifikat yang sah. Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa tenaga keamanan yang kami rekrut memiliki kompetensi yang memadai dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Suharto dalam wawancaranya dengan awak media, Sabtu, 22/02/2025 dikantor PT. CUP Balikpapan.
PT CUP tidak hanya mengandalkan kelengkapan administrasi semata. Proses verifikasi data calon tenaga keamanan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi.
“Hal ini bertujuan untuk menggali lebih dalam karakter dan latar belakang para peserta, sehingga PT CUP dapat memastikan bahwa mereka memilih calon karyawan yang memiliki potensi besar dan sesuai dengan kebutuhan klien” jelas Harto sapaan akrab Suharto.
Keterlibatan TNI-Polri untuk Pembinaan Profesional
Salah satu hal yang membedakan rekrutmen kali ini adalah keterlibatan langsung unsur TNI-Polri dalam proses seleksi dan pembinaan. Suharto mengungkapkan bahwa PT CUP bekerja sama dengan pihak TNI-Polri untuk memberikan pembinaan lebih lanjut terhadap calon tenaga keamanan, guna menggali potensi mereka secara maksimal dan memastikan bahwa mereka siap menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi.
“Proses rekrutmen ini bukan hanya soal memilih kandidat terbaik, tetapi juga tentang membentuk karakter dan profesionalisme mereka. Melalui keterlibatan TNI-Polri, kami berharap dapat meningkatkan kualitas SDM kami, baik dalam hal keterampilan teknis maupun dalam aspek mental dan disiplin,” terang Suharto.
Sistem Rekrutmen yang Fleksibel dan Sesuai Kebutuhan Klien
Suharto juga menekankan bahwa waktu rekrutmen tenaga keamanan di PT CUP tidak bersifat tetap atau rutin. Rekrutmen dilakukan berdasarkan permintaan dari klien yang membutuhkan tambahan tenaga keamanan. Dengan kata lain, waktu rekrutmen bersifat tentatif, tergantung pada kebutuhan klien yang berubah-ubah.
“Kami melakukan rekrutmen hanya ketika ada permintaan dari klien, sehingga waktu seleksi tidak selalu terjadwal dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada,” jelas Suharto.
Keputusan untuk melakukan rekrutmen secara fleksibel ini merupakan respons PT CUP terhadap kebutuhan dinamis dari berbagai perusahaan dan instansi yang mengandalkan jasa mereka.
“Dengan pendekatan ini, PT CUP dapat memastikan bahwa setiap klien mendapatkan tenaga keamanan yang siap bekerja kapan saja diperlukan” terangnya.
Harapan untuk Meningkatkan Kualitas Keamanan di Balikpapan dan Sekitarnya
Melalui rekrutmen ini, PT CUP berharap dapat terus meningkatkan standar keamanan di setiap area yang mereka jaga. Dengan menggandeng TNI-Polri dalam proses pembinaan, PT CUP yakin bahwa tenaga keamanan yang terpilih akan memiliki kualifikasi yang lebih baik dan siap menghadapi segala tantangan di lapangan.
Di samping itu, rekrutmen ini juga membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pengembangan profesionalisme di bidang keamanan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kepada klien kami, dengan mengutamakan kualitas dan profesionalisme. Dengan adanya seleksi ini, kami berharap dapat menciptakan tenaga keamanan yang tidak hanya terlatih secara fisik, tetapi juga memiliki kedisiplinan dan mental yang tangguh,” tutup Suharto.
Dengan langkah-langkah ini, PT CUP semakin menunjukkan dedikasinya untuk memberikan layanan keamanan yang lebih berkualitas dan profesional, serta menjadikan rekrutmen tenaga keamanan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas industri jasa keamanan di Indonesia.
Sementara Aipda Joko Wahyudi, Ps Kasubbid Binkamsa Sat Binmas Polreta Balikpapan, menambahkan bahwa keterlibatan TNI-Polri dalam proses ini merupakan langkah yang sangat positif.
“TNI-Polri memiliki pengalaman dan standar pembinaan yang sangat baik. Dengan melibatkan kami, PT CUP tidak hanya mengutamakan kualitas fisik, tetapi juga memberikan penekanan pada kedisiplinan, integritas, dan kesiapan mental para calon tenaga keamanan,” ujar Aipda Joko.
Keterlibatan TNI-Polri juga memberikan kesempatan bagi calon tenaga keamanan untuk mendapatkan pembinaan langsung dalam menghadapi situasi darurat atau kejadian yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.
“Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan lebih percaya diri dan efektif, terutama dalam menghadapi tantangan di lapangan” tetangnya
Reporter : Agus
Penulis : Agus
Editor : Agus Tiyono
Sumber Berita : PT. CUP