Taufik Qul Rahman Dorong Percepatan Pembangunan Pasar Inpres Kebun Sayur

- Jurnalis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN – Harapan masyarakat Balikpapan Barat untuk memiliki pasar tradisional yang layak dan modern tampaknya segera terwujud.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, memastikan proyek pembangunan Pasar Inpres Kebun Sayur akan tetap berjalan, meski daerah tengah menghadapi penyesuaian anggaran akibat imbas dari Transfer ke Daerah (TKD).

Menurut Taufik, meskipun terjadi pemotongan dana dari pemerintah pusat, pembangunan pasar tetap menjadi prioritas daerah.

“Memang anggaran kita masih dalam penyesuaian karena imbas TKD cukup besar. Tapi mudah-mudahan tetap terlaksana. Ini sudah jadi perhatian bersama antara Komisi II, Banggar, dan pemerintah kota,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga :  Anak Penjual Tisu Marak, Iwan Wahyudi: Jangan Matikan Masa Kecil Anak Demi Cuan

Ia menjelaskan, proyek revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur bukan sekadar renovasi, melainkan pembangunan ulang secara menyeluruh. Anggarannya mencapai sekitar Rp60 miliar, termasuk penataan area penampungan sementara bagi pedagang.

“Bangun baru, bukan renovasi. Dibongkar total termasuk pasar penampungnya. Anggarannya kurang lebih 60 miliar lebih,” jelasnya.

Politisi asal Balikpapan Barat itu menegaskan, pembangunan pasar ini sudah melalui tahap lelang dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Wali Kota Balikpapan.

Ia pun bersyukur karena proyek ini mendapat perhatian langsung dari pemerintah daerah dalam hal in Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud SE.

“Alhamdulillah, ini juga masuk dalam visi dan misi wali kota. Sebagai putra daerah, saya tentu akan terus memperjuangkan agar pasar kebanggaan warga Balikpapan Barat ini bisa segera rampung,” katanya.

Baca Juga :  DPP Perkumpulan Silaturahmi Urang Banjar Kalimantan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah

Selain menjadi pusat ekonomi rakyat, Pasar Inpres Kebun Sayur juga dinilai memiliki nilai historis dan kultural sebagai ikon pasar tua Balikpapan. Karena itu, Taufik berharap pembangunan nantinya tidak hanya memperhatikan aspek fungsional, tapi juga estetika dan karakter lokal.

“Kita ingin pasar ini tetap punya ciri khas Balikpapan. Dibangun modern tapi tetap mempertahankan nuansa lamanya, seperti Pasar Beringharjo di Jogja atau Pasar Klewer di Solo. Bagian dalamnya rapi, tapi ikon lamanya tetap dijaga,” tuturnya.(*/adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang
Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat
DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data
Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur
Reses Hj. Iim di Karang Rejo Diwarnai Curhatan Warga Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Posyandu Tanpa Insentif
PB1 Resmi Bertransformasi Jadi PBJT, DPRD Minta Pengusaha Hiburan Segera Sesuaikan
Reses di Perumahan Regency, Budiono Dibanjiri Usulan Fasum dari 11 RT 
Yusri Desak Dishub Tempatkan Petugas Rutin di Simpang Muara Rapak: Jangan Tunggu Kecelakaan Terjadi Baru Bertindak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:21 WIB

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Warga Terima Kasih Realisasi Pemasangan PJU dan Keluhkan Jalan Berlubang

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:36 WIB

DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Reses Hj. Iim di Karang Rejo Diwarnai Curhatan Warga Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Posyandu Tanpa Insentif

Berita Terbaru