Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut Diturunan Muara Rapak, Walikota Balikpapan Kembali Usulkan Bangun FlayOver ke Pemerintah Pusat

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Kembali terjadinya kecelakaan maut di turunan Muara Rapak yang menewaskan satu pengendara roda dua, membuat Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud langsung meninjau lokasi kecelakaan lalu lintas tersebut, Kamis (25/5/2023) malam.
Diketahui insiden kecelakaan maut yang melibatkan truk bermuatan kontainer dengan nomor Polisi KT 8846 AJ dan satu unit kendaraan roda dua terjadi sekitar pukul 22.35 Wita.
Diduga Truk bertonase besar tersebut hilang kendali saat melintasi turunan simpang Muara Rapak disebabkan rem blong yang berakibat fatal menabrak sebuah sepeda motor hingga menewaskan pengendaranya.
Terkait peristiwa ini, Rahmad Masud menyampaikaan akan segera menindaklajuti kejadian tersebut dan menyampaikan hasil laporan kepada masyarakat.
“Kita lagi liat hasil pemeriksaan terkait apa penyebabnya, kita lihat dulu, besok biar disampaikan terkait apa kronologi dan penyebabnya. Kita tunggu dulu hasilnya, jadi mungkin besoklah disampaikan sama pihak terkait,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media.
Mengingat, saat ini Dishub Kota Balikpapan tengah melakukan rekayasa lali lintas atau simulasi pemisahan kendaraan bertonase berat dengan kendaraan yang lebih kecil khusus di kawasan Muara Rapak.
“Karena ini baru kita simulasi (rekayasa lalu lintas) tadi ini, mungkin kalau tidak simulasi (rekayasa lalu lintas) mungkin lebih parah lagi,” katanya.
Adapun terkait kondisi korban, Rahmad katakan, dalam proses pendalaman melalui instansi terkait yakni pihak kepolisian.
“Informasi (demikian). Tapi kami belum tahu pasti. Kami akan tanyakan dengan pihak terkait,” ungkapnya.
Dari kejadian ini, Rahmad katakan, simulasi rekayasa lalu lintas yang diinisiasikan Dinas Perhubungan kota Balikpapan tetap dilanjutkan.
“(Rekayasa lalu lintas) itu kan pengamanan kita. Kemudian kita akan tindak lanjuti kejadian ini melalui asosiasi perusahaan atau pemilik kendaraan tersebut untuk memastikan kondisi armada tersebut, layak jalan atau tidak.” katanya.
“Saya berkomitmen, kalau memang mobil ini bermasalah izin dan lainnya, saya pastikan izinnya akan dicabut. Saya minta supaya izinnya dicabut,” tegasnya.
Rahmad juga menjawab terkait kelanjutan wacana pembangunan infrastruktur under pass atau flyover di Muara Rapak.
“Itu kan sudah kami komunikasikan termasuk dengan PUPR. Katanya belum perlu.Kami sudah berupaya langkah awal. Buktinya kami melakukan pelebaran jalan untuk jangka pendeknya.Mungkin jangka panjangnya flyover kami minta untuk disiapkan, karena ini jalan negara,” urainya.
Dalam kesempatan itu tak lupa Rahmad menyampaikan duka atas kejadian itu.
“Kami turut berduka. Kami yakin hal ini tidak diinginkan terjadi,” tutupnya
Terlihat Usai meninjau lokasi kejadian Rahmad Mas’ud melanjutkan untuk berkoordinasi bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra.
Reporter : Tin