Balikpapan, Pamungkasnews.id – Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) dan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menyelenggarakan Sertifikasi Pemandu wisata muda, yakni kegiatan uji kompetensi pemandu wisata muda lingkup kota Balikpapan yang diikuti oleh kurang lebih 30 orang peserta dan Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juli 2022 bertempat di Hotel Quest Balikpapan.
Di mata wisatawan mancanegara, pemandu wisata adalah sosok yang menjadi representasi atas suatu negara ataupun Kota. Hal itupun disadari oleh pemandu wisata di Kota Balikpapan, yang merupakan ujung tombak dalam merepresentasikan keramah-tamahan Kota Balikpapan dan Indonesia.
Kegiatan Sertifikasi Pemandu Wisata atau Tour Guide yang dilaksanakan atas kerjasama HPI, DPOP Kota Balikpapan dan LSP Anging Mammiri ini akan berlangsung selama 1 hari.
Dalam sambutan Pembukaan Sertifikasi Pemandu wisata muda, Ketua Himpunan Pariwisata Indonesia, Supriyadi yang akrab disapa Didi ini memberikan apresiasi kepada peserta yang hadir dan mengikuti uji kompetensi serta tidak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada Dinas Pemuda, Olahraga & Pariwisata Kota Balikpapan yang telah memberikan kesempatan kepada HPI untuk turut serta dalam melaksanakan ujian kompetensi bagi pemandu wisata yang belum bersetifikasi di Kota Balikpapan.
“saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Dinas Pemuda, Olahraga, & Pariwisata Kota Balikpapan yang sudah memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan sertifikasi bagi pemandu wisata muda kota Balikpapan, karena sertifikasi ini sangat penting untuk Pemandu Wisata Muda ya g dapat bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugas nya, tetapi belum memiliki lisensi”, tutur Didi kepada awak Media, Kamis 30/06/2022.
Didi menjelaskan, pemandu wisata yang sudah terdaftar dan bersertifikat serta terdaftar dalam HPI saat ini, ada kurang lebih 20 orang, dan akan bertambah lagi dengan adanya ujian kali ini sehingga total nantinya Pemandu Wisata yang bersertifikasi akan ada kurang lebih 50 orang.
“saat ini ada sekitar 20 orang pemandu wisata yang sudah terdaftar di HPI dan semoga 30 peserta yang sedang mengikuti kegiatan ujian pada kali ini bisa lulus semua sehingga total pemandu wisata yang terdaftar menjadi 50 orang”, papar Didi.
Didi pun berharap, dengan adanya kegiatan sertifikasi seperti ini semoga para pemandu wisata Kota Balikpapan memiliki wadah untuk mereka berapresiasi selain mereka sudah tersertifikasi dan berlisensi serta legal dimata hukum dan negara, terutama untuk memajukan Kota Balikpapan dalam hal pariwisata yang nantinya sebagai akan menjadi jembatan untuk Ibukota Negara.
“saya harap, dengan adanya kegiatan seperti ini, selain mereka tersertifikasi dan terlisensi serta legal dimata hukum dan negara, para pemandu wisata ini pun dapat beraktifitas dengan leluasa sesuai dengan tugas dan tanggung jaeab mereka”, tutup Didi.
Reporter : Ria