Balikpapan, Pamungkasnews.id – Pelaksanaan vaksinasi kota Balikpapan akan dipercepat dari jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. hal ini dilakukan sesuai Instruksi dari Kementrian Kesehatan, melalui surat yang baru saja diterima Dinas Kesehatan Balikpapan, agar segera menyelesaikan proses vaksinasi paling lambat tanggal 31 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan bahwa pada siang hari ini, Rabu – (27/1/21) Kota Balikpapan sudah memulai melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan yang dilaksanakan di tujuh Fasyankes yang telah teregistrasi.
“Sebanyak 73 tenaga kesehatan (Nakes) atau sama dengan 1,3% dari total tenaga kesehatan di Kota Balikpapan yang telah menjalani vaksinasi Covid-19, semua berjalan lancar dan sejauh ini belum ada keluhan pasca disuntik vaksin”, ungkapnya.
Setiap tenaga kesehatan yang telah diberikan vaksinasi Covid-19 akan diberikan surat keterangan berupa kartu Vaksinasi Covid-19 atau sertifikat elektronik.
“Dari 73 Tenaga Kesehatan yang telah dilakukan Vaksin diantaranya dr Rusna Azizah Aziz yang menjabat sebagai Pimpinan Puskesmas Telaga Sari dan dr Akhmad Irawan dari Puskesmas Teritip telah selesai melakukan vaksinasi pertama dan mendapatkan e-sertifikat”, kata Dio sapaan Andi Sri Juliarty, Rabu 27 Januari 2021.
Sementara itu ketua Gugus Tugas Covid -19 yang juga Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat melakukan pers rilis mengatakan
Selain tenaga kesehatan, tahap awal vaksinasi ini juga menyasar ke10 tokoh masyarakat di Kota Balikpapan.
Pemerintah Kota (Pemkot) tengah mempersiapkan siapa saja 10 orang tokoh untuk divaksinasi pada Jum’at, 29 Januari 2021 mendatang.
“Dari 10 tokoh diantaranya Wakapolda Kaltim, Kepala BPN Kaltim, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Dandim 09/05, Kapolresta, Kadis Capil, Danlanud Dhomber, Ketua Pengurus Nahdlatul Ulama, Ketua Umum PGI Balikpapan, Ketua RT 09 Batu Ampar”, Ungkap Rizal Effendi
Terkait perkembangan kasus Covid-19, Rizal Effendi kembali mengumumkan situasi terkini penanganan kasus Covid – 19 hari ini. terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 206 kasus, sementara kasus selesai isolasi mencapai 135 orang, dan 3 kasus meninggal dunia.
“Tingginya kasus hari ini didasari oleh banyaknya masyarakat yang melakukan pemeriksaan mandiri, sementara itu klaster yang paling menonjol adalah klaster perkantoran”,pungkasnya.
Sumber :Humas Pemkot Balikpapan