BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Hadi Mulyadi bersama Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud ikut menghadiri rangkaian kegiatan dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-19 tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Kegiatan kedua peringatan HKG PKK ke 50 dimulai dengan senam bersama, penanaman tanaman di Kebun Raya Balikpapan Jalan Sungai Wain Kilo 15 Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (2/8/2022).
Senam bersama diikuti ratusan pengurus TP PKK Kabupaten dan Kota Se Provinsi Kaltim. Disela-sela kegiatan senam, Wagub Kaltim memberi tantangan dengan membuat pantun bagi perwakilan TP PKK Kabupaten/Kota.
Wakil Gubernur Kaltim mengatakan, HKG PKK ke-50 Se-Kaltim akhirnya dapat terselenggara. Pasalnya, sudah dua tahun tertunda selama akibat COVID 19.
“Mudah-mudahan jadi ajang silaturahim dan tukar informasi keunggulan daerah masing-masing Kabupaten Kota yang bisa dikembangkan dimasing-masing Kabupaten Kota,” ujar H Hadi Mulyadi saat ditemui awak media di Kebun Raya Balikpapan, Selasa (2/8/2022).
Ia menyampaikan, kegiatan HKG PKK ke 50 dirangkai dengan penanaman tanaman langka diantaranya anggrek dan jahe merah di Kebun Raya Balikpapan.
” Mudah mudahan ini bisa dipelihara dengan baik. Kami bangga Balikpapan memiliki kebun raya yang memiliki luas 300 hektare. Ini menjadi bagian dari menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.
Ia berharap kebun Raya Balikpapan bisa menyimpan berbagai macam tanaman yang spesifik dan langkah dan bisa menjadi percontohan kebun raya lainnya.
“Semoga seluruh Kabupaten/Kota punya kebun raya, karena kita wilayah Kaltim yang luas,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan pelaksanaan peringatan HKG PKK ke 50 di Kebun Raya Balikpapan dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Kaltim. Ini bagian dari menjaga kelestarian alam khususnya di Kaltim.
Apalagi Kaltim sebagai IKN tentunya pembangunan perlu tetapi jauh lebih penting melestarikan lingkungan.
“Jangan sampai merusak alam kita. Tetapi saya yakin pemerintah pasti sudah punya program dan perencanaan yang baik untuk IKN, menjaga habitat dan melestarikan hutan khususnya hutan yang ada di Kaltim,” terangnya.
Di tempat yang berbeda, Ketua TP PKK Kota Balikpapan, Hj Nurlena mengatakan, kegiatan ini telah direncanakan sejak awal dengan mengambil tema jahe Balikpapan, sehingga mengambil lokasi yang sesuai dengan habitatnya itu sendiri sekaligus bisa dipergunakan untuk senam bersama, game dan penanaman pohon.
“Penanaman pohon jahe Balikpapan dan pohon anggrek. Kebetulan Balikpapan punya rumah anggrek dari 1.000 jenis sudah punya 100 jenis. Biar warga Balikpapan atau pengunjung tau yang mana-mana anggrek itu sendiri dan juga pohon kasih sayang,” ucapnya.
Reporter : NIK