PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Balikpapan menggelar silaturahmi dan penandatangan berita acara serah terima bantuan keuangan partai politik tahun 2022, di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (4/10/2022).
Penyerahan bantuan keuangan kepada 10 partai disaksikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Adapun total bantuan keuangan yang diberikan dengan total keseluruhan anggaran sebesar Rp 1, 2 milyar lebih.
Wali Kota Baikpapan mengapresiasi kepada para pimpinan partai Se Kota Balikpapan sampai dengan saat ini Kota Balikpapan dalam keadaan kondusif, sehingga aman dan nyaman sesuai dengan slogan Balikpapan.
“Apa yang didapatkan hari ini dapat dimanfaatkan buat kita semua. Boleh kita berbeda warna, boleh kita berbeda partai. Jangan sampai persatuan dan kesatuan sebagai warga Balikpapan terpecah belah karena berbeda warna dan partai. Kita bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Balikpapan,” jelasnya.
Mengingat adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Kota Baikpapan memiliki lokasi strategis yang menandakan pemanfaatan potensi yang begitu besar terhadap IKN diukur dari keamanan suatu daerah. “Insyaallah pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Rahmad berharap kepada semua partai agar dapat menertibkan administrasi sehingga tidak ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, karena dana hibah ini juga akan dipertanggungjawabkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Ditempat yang sama, Kepala Bakesbangpol Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan pada tahun anggaran 2023, besaran bantuan keuangan akan mengalami kenaikan sebesar 70,40 persen dari Rp 4.108 per suara sah menjadi Rp 7 ribu per suara sah.
“Usulan kita sebenarnya tahun kemarin tapi belum direspon karena kondisi kita masih sibuk Covid 19 sehingga baru tahun ini penilaian untuk bisa dinaikkan,” ucapnya.
Kenaikan ini juga sesuai dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menaikkan dana partai politik untuk persiapan di tahun 2024. “Bantuan partai politik ini dapat digunakan sebesar-besarnya, untuk pendidikan politik supaya partisipasi masyarakat dalam pemilu lebih banyak sehingga target capaian bisa lebih tinggi,” pungkasnya.
Reporter ; NKE