PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN- Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyerahkan penghargaan kepada 125 Aparatur Sipil Negara (ASN) guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Penghargaan satyalencana karya satya dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, untuk ASN guru dan tenaga kependidikan masa kerja 10, 20 dan 30 tahun.
Sebanyak 90 orang masa kerja rata-rata di atas 30 tahun, 20 tahun berjumlah 26 orang dan rata-rata di atas 10 tahun berjumlah sembilan orang, menerima penghargaan berupa PIN dan Piagam yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, di Halaman Kantor Disdikbud Kota Balikpapan, pada hari Selasa (24/1/2023).
“Penghargaan ini merupakan dedikasi yang luar biasa dalam rangka memajukan dunia pendidikan Kota Balikpapan. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi, untuk bisa bekerja dan mengabdikan diri lebih baik lagi,” jelas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan pada upacara penyerahan penghargaan tersebut.
Rahmad mengatakan, dengan melakukan pembangunan dunia pendidikan di Kota Balikpapan agar dapat menghasilkan output berupa SDM yang andal dan berkualitas.
Meskipun ini merupakan pekerjaan yang berat dan sangat dinamis, karena mengikuti perkembangan zaman. “Prinsipnya adalah bagaimana kita mampu beradaptasi terhadap perubahan di era (disorp) 2.40,” ucapnya.
Walaupun memang pendidikan juga masuk ke dalam program prioritas Kota Balikpapan di tahun 2023 selain bidang Kesehatan dan Infrastruktur.
Pogram strategis Disdikbud seperti pemberian seragam sekolah gratis, subsidi SPP serta pembangunan sejumlah sekolah baru hingga beberapa tahun ke depan dapat dijalankan sesuai yang direncanakan.
Ia juga meminta kompetensi guru bisa mendapatkan perhatian untuk terus ditingkatkan, karena ini merupakan faktor yang sangat penting. Setidaknya, guru harus memiliki lima kompetensi dasar diantaranya kompetensi kepribadian, maneterial 3.24, kewirausahaan, pengawasan dan tentunya kompetensi sosial.
“Kelimanya merupakan bekal bagi pengajar agar dapat mengarahkan dan mendidik siswa kita menjadi SDM yang mandiri unggul dan berdaya saing,” terangnya.
Tak hanya itu, Rahmad berpesan kepada para guru, pentingnya pendidikan akhlak bagi anak-anak, karena tidak menghendaki semakin majunya zaman, anak-anak cerdas tetapi adab dan akhlaknya kurang. Termasuk kurang familiar dengan kebudayaan sendiri.
Untuk itu, berharap betul kecerdasan akademis dan kecerdasan akhlak bisa seiring dan sejalan dalam pembentukan generasi penerus pembangunan.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Purnomo mengucapkan terimakasih kepada walikota yang berkenan dan bersedia menyerahkan satu per satu pin dan penghargaan kepada ASN, sehingga menjadi kebanggaan. “Sebagai bentuk komitmen kita. Sebagai ASN bekerja secara maksimal, untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Penghargaan ini adalah motivasi bagi para ASN, bahwa hasil kerja atau masa kerja yang beliau abdikan, diberikan penghargaan oleh Negara dengan memberikan apresiasi berupa PIN dan piagam. “Saya dapat, dengan masa kerja 33 tahun,” pungkasnya.
Reporter : NKE