Walikota Balikpapan Hentikan Aktivitas Tambang Ilegal Di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara

- Jurnalis

Selasa, 16 November 2021 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Tim Gabungan TNI, Polri bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan
melakukan peninjauan aktivitas tambang batu bara yang diduga ilegal, dikawasan KM 25,RT 45, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara Selasa (16/11/2021) pagi.

Alahasil dari peninjauan tersebut, tim gabungan melakukan penghentian sementara aktivitas alat berat jenis excavator yang tengah melakukan pengerukan batu bara di area tersebut.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, dirinya mengecam keras praktik tambang ilegal tersebut. Bahkan dirinya juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak sesuai aturan hukum.

“Kami serahkan ke aparat, nanti pasti akan ditindak sesuai aturan, soalnya penambangan memang dilarang di kota Balikpapan,” katanya

Baca Juga :  DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Meski demikian, dirinya juga menduga adanya oknum yang terlibat dalam praktik ilegal tersebut, namun yang jelas Balikpapan tetap berpegang pada komitmen tolak tambang batu bara.

“Kami kan sudah komitmen menolak tambang batu bara, pasti ini akan kita jaga,” tegasnya.

Selain itu dalam hal ini pihaknya juga meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan pengawasan di wilayah perbatasan Balikpapan, khususnya yang berbatasan dengan Kabupaten Kukar.

“Nanti saya minta SKPD terkait untuk memantau daerah perbatasan karena memang cukup rawan pertambangan,”tuturnya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut petugas juga namapak mengamankan lima pekerja dan dua unit excavator yang tengah beroperasi mengeruk emas hitam.

Baca Juga :  PT. Cakra Utama Pamungkas Tingkatkan Profesionalisme Satpam Lewat Pelatihan Gada Pratama dan Gada Madya

Ditempat yang sama, Kepala Satpol PP Zulkifli menambahkan terkait dengan operasi gabungan di lokasi tambang ilegal tersebut, dia terangkan bermula dari adanya laporan masyarakat.

“Ada laporan dari masyarakat bahwa ada indikasi tambang ilegal, untuk itu Bapak Wali Kota memerintahkan meninjau lokasi dan ternyata benar ada,” terangnya.

Zulkifli menegaskan bahwa keberadaan tambang tersebut dipastikan tidak mengantongi izin dari Pemerintah Kota Balikpapan.

“Soal wilayah juga sudah dipastikan ini masuk wilayah Balikpapan,” pungkasnya.

Reporter : Oechan

Berita Terkait

Untuk Kedua Kalinya Fauzi Adi Firmansyah Terpilih Kembali sebagai Ketua LPM Batu Ampar Secara Aklamasi
PT. Cakra Utama Pamungkas Tingkatkan Profesionalisme Satpam Lewat Pelatihan Gada Pratama dan Gada Madya
DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan
Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 
Peringatan Isra’ Mi’raj di Musollah Ar-Raudah RT 26 Batu Ampar, Menggali Hikmah dan Memperkuat Keimanan
Tahun Ini Sebanyak 100 Rumah MBR Akan Dibedah, Komitmen Pemkot Balikpapan Melalui Program Rumah Tidak Layak Huni
Evaluasi dan Rencana LPM Kelurahan Batu Ampar: Menyongsong Tahun 2025 dengan Semangat Kolaborasi
Blue Sky Hotel Balikpapan Gelar “Meet Santa” untuk Meriahkan Natal 2024
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:46 WIB

Untuk Kedua Kalinya Fauzi Adi Firmansyah Terpilih Kembali sebagai Ketua LPM Batu Ampar Secara Aklamasi

Senin, 3 Februari 2025 - 17:56 WIB

PT. Cakra Utama Pamungkas Tingkatkan Profesionalisme Satpam Lewat Pelatihan Gada Pratama dan Gada Madya

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:59 WIB

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:58 WIB

Peringatan Isra’ Mi’raj di Musollah Ar-Raudah RT 26 Batu Ampar, Menggali Hikmah dan Memperkuat Keimanan

Berita Terbaru

Polda Kaltim

Polda Kaltim Gelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025, Ini Sasarannya

Selasa, 11 Feb 2025 - 14:07 WIB