Yusri Desak Dishub Tempatkan Petugas Rutin di Simpang Muara Rapak: Jangan Tunggu Kecelakaan Terjadi Baru Bertindak

- Jurnalis

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamungkasnews.id, BALIKPAPAN – Titik rawan kecelakaan di Simpang Muara Rapak kembali menjadi sorotan DPRD Kota Balikpapan.

Ketua Komisi III, H. Yusri, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) agar menempatkan petugas secara rutin di lokasi tersebut untuk memastikan arus lalu lintas tetap aman dan tertib.

“Harus ada petugas Dishub yang berjaga di area itu pada jam-jam padat. Kehadiran mereka penting agar arus kendaraan tidak semrawut dan potensi kecelakaan bisa ditekan,” tegas Yusri saat dihubungi awak media, Jumat (17/10/2025).

Ia menjelaskan, sebenarnya Pemerintah Kota Balikpapan sudah menetapkan sistem dua jalur di kawasan Muara Rapak yakni jalur khusus untuk kendaraan kecil dan jalur bagi kendaraan besar seperti truk dan kontainer. Namun, di lapangan aturan itu sering diabaikan.

Baca Juga :  Pembangunan RS Baltim Terancam Gagal Dibangun, Subari : Saya Akan Terus Perjuangkan

“Masih banyak kendaraan kecil yang antre di jalur truk. Padahal pengaturan itu dibuat untuk keamanan mereka juga,” ujarnya.

Menurut Yusri, tanpa pengawasan yang ketat dan kesadaran dari pengguna jalan, kebijakan apapun tidak akan efektif.

Ia menekankan perlunya pengawasan dan edukasi lalu lintas secara berkelanjutan, bukan hanya penertiban sesaat.

“Kesadaran berlalu lintas itu kunci utama. Kalau masyarakat tidak tertib, risikonya nyawa,” ucapnya mengingatkan.

Simpang Muara Rapak memang dikenal sebagai “zona merah” kecelakaan lalu lintas di Balikpapan. Salah satu tragedi terburuk terjadi pada Januari 2022, ketika truk tronton bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan di lampu merah, hingga menyebabkan korban jiwa.

Baca Juga :  Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat

Meski pascakejadian tersebut pemerintah sudah melakukan rekayasa lalu lintas dan penertiban jalur kendaraan berat, insiden kecil seperti tabrakan ringan dan truk mogok di tanjakan masih sering terjadi.

Yusri menegaskan, Dishub sebagai bagian dari Forum Lalu Lintas Kota Balikpapan harus menjadikan keselamatan di Muara Rapak sebagai prioritas utama.

“Sinergi antara aparat, Dishub, dan masyarakat itu mutlak. Jangan tunggu kejadian besar baru sibuk bereaksi. Kita harus cegah sejak dini,” tandasnya.(*/Adv)

Penulis : Riel

Berita Terkait

Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat
DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data
Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur
Reses Hj. Iim di Karang Rejo Diwarnai Curhatan Warga Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Posyandu Tanpa Insentif
PB1 Resmi Bertransformasi Jadi PBJT, DPRD Minta Pengusaha Hiburan Segera Sesuaikan
Reses di Perumahan Regency, Budiono Dibanjiri Usulan Fasum dari 11 RT 
Warga Kesulitan Ubah Status Tanah di Graha Indah, Oddang : Buruknya Adiministrasi Milik Pemkot
Agar Pelayanan Lebih Dekat, Najib Minta Kelurahan Dilengkapi Fasilitas Dasar
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Wisata Kuliner Baru Ilir Terus Berbenah, Taufik: Jadi Sentra Ekonomi Baru Balikpapan Barat

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:36 WIB

DPRD Dorong Kader Posyandu Dapatkan Honor Resmi, Tekankan Pentingnya Sertifikasi dan Pembenahan Data

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Menteri Pariwisata Akan Berkunjung ke Pasar Pringgondani, Suriani Dorong Kesiapan Perbaikan Insfrastruktur

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Reses Hj. Iim di Karang Rejo Diwarnai Curhatan Warga Soal Bantuan Tak Tepat Sasaran dan Posyandu Tanpa Insentif

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:04 WIB

PB1 Resmi Bertransformasi Jadi PBJT, DPRD Minta Pengusaha Hiburan Segera Sesuaikan

Berita Terbaru