PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawalu) Kota Balikpapan Menggelar Rapat koordinasi (Rakor) konsolidasi bersama 18 Partai Politik (Parpol) dan stakeholder dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 di Golden Tulip Balikpapan Hotel & Suites, Senin, (2/9/2024).
Kegiatan ini diisi oleh dua pemateri, yakni Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Joko Purwanto dan Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, Erik Kurniawan.
Ketua Bawaslu Balikpapan, Wasanti mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi yang sudah dilaksanakan secara bertahap. Kegiatan ini juga merupakan yang terakhir atau yang ke 39 kali yang sudah dilaksanakan oleh Bawaslu sejak bulan Juni – Agustus 2024.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi dalam tahapan pelaksanaan Pilkada. Sosialisasi ini sudah yang ke 39 kali atau yang terakhir selama tahapan pelaksanaan Pilkada di Balikpapan,” ujar Wasanti.
Dia menuturkan, bahwa dalam pengawasan Pilkada Bawaslu tidak mungkin berjalan sendiri. Sehingga harus melibatkan semua pihak.
“Kita harus menjalin kerjasama dengan semua pihak, mulai dari elemen masyarakat, TNI dan Polri, Parpol, Forkopimda, serta seluruh stakeholder,” jelasnya.
Dia menyatakan, bahwa saat ini tahapan pelaksanaan Pilkada sudah memasuki proses pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (Paslon). Sehingga, dia mengaku, pihaknya harus memperkuat kerjasama tersebut.
“Memperkuat kerjasama dengan semua pihak sangat kita butuhkan, karena Bawaslu tidak mungkin melakukan pengawasan sendiri. Mengingat, kita sudah akan memasuki tahap kampanye paslon yang akan memakan waktu sekitar 58 hari,” terang Wasanti.
Wasanti menyampaikan, bahwa Pilkada bukan hanya milik penyelenggara tetapi semua pihak, baik dalam pelaksanaannya maupun dalam hal pengawasan. Karena hal tersebut berkaitan dengan kepemimpinan daerah selama 5 tahun kedepan.
Wasanti juga menekankan tentang pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada selama proses kampanye. Sehingga dibutuhkan kerjasama untuk mensukseskan Pilkada 2024 di Kota Balikpapan.
“Dalam menguatkan pengawasan Pilkada, kita juga sudah membentuk kampung-kampung pengawasan di 6 Kelurahan dan 6 Kacamatan di Kota Balikpapan. Hal tersebut sangat penting kita lakukan, sehingga pengawasan itu benar-benar sampai ke level masyarakat bawah. Karena kali ini Bawaslu sangat serius dalam melakukan pengawasan Pilkada di Balikpapan,” tukasnya.
Reporter : Chai