Pamungkasnews.id, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, merayakan HUT ke 48 secara serentak seluruh Indonesia, yang jatuh pada tanggal 10 Januari 2021, dengan mengangkat tema’ Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan’.
Perayaan Hut PDI Perjuangan ditengah pandemi covid-19 tahun ini berlangsung secara virtual dan diikuti seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan mulai dari DPD, DPC, PAC hingga ke Ranting dan Anak Ranting seluruh Indonesia.
Dalam pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menyampaikan saat ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk berada dalam satu semangat, satu barisan dan satu gerakan yaitu semangat gotong royong Pancasila.Minggu (10/01/2021).
Selain itu Megawati Soekarno Putri juga mengatakan, akan mencanangkan Gerakan Penghijauan dan Membersihkan Sungai, kegiatan tersebut wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT PDI Perjuangan ke-48.
“Gerakan ini saya pusatkan di Sungai Ciliwung dengan Tema ‘Cinta Ciliwung Bersih’, Saya berharap, agar di setiap daerah, seluruh pengurus dan kader partai juga melakukan hal yang serupa,” kata Megawati secara Virtual.
“Kegiatan ini juga (lanjut Megawati) bertepatan dengan Hari Menanam Sejuta Pohon Sedunia”imbuhnya.
Megawati menjelaskan, semua keindahan tanah air dan keanekaragaman flora dan fauna Indonesia yang kaya harus dijaga. Untuk itu ,setiap orang harusnya memiliki kesadaran terhadap lingkungan.
“Pilihlah sungai di setiap daerah mu, hijaukan sungai tersebut dari hulu ke hilir. Dengan penghijauan maka mata air akan dapat dijaga dan diselamatkan,” jelasnya.
Megawati berharap seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan dapat memberikan sumbangsih bagi rakyat, bangsa, dan negara Indonesia tercinta.
“Semoga apa yang dilakukan oleh PDI Perjuangan ini semakin memberikan inspirasi, bahwa berpolitik itu bukan hanya berpolitik, namun juga harus menyentuh aspek kehidupan yang paling mendasar, termasuk menjaga lingkungan hidup agar tetap asri dan lestari,” tandasnya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo yang mengikuti secara virtual dari Istana Kepresidenan memuji dan mengapresiasi tindakan konkret kader PDIP se-Indonesia yang menggalakkan cinta lingkungan melalui gerakan menanam pohon di seluruh Indonesia.
Kepala Negara Republik Indonesia juga menyampaikan bahwa gerakan yang dilakukan para elite DPP, DPD hingga DPC PDI Perjuangan saat ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah.
“Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan keluarga besar PDI Perjuangan dalam penanaman pohon, ini sangat tepat dan sesuai dengan visi dan misi pemerintah untuk melakukan pemulihan lingkungan, rehabilitasi lingkungan,” kata Presiden Jokowi dalam Pidatonya
Selain itu dalam Pidatonya Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia bahkan di Indonesia, hampir seluruh Kepala Negara di dunia berjuang untuk mengatasi masalah ini.
“Sebanyak 215 negara di seluruh dunia mengalami masalah yang sama,” kata Presiden
Jokowi juga menjelaskan, Saat ini pemerintah sudah mengambil langkah – langkah yang luar biasa untuk keluar dari dampak krisis ini. Serta menghimbau masyarakat agar dapat memulai cara-cara hidup baru yang tentunya tidak akan mudah.
“Walaupun pandemi belum berlalu, kita wajib bersyukur bahwa Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi dan mengelola tantangan ini”ungkap Jokowi.
“Sebentar lagi vaksinasi akan kita mulai. Namun, saya titip agar tetap disiplin protokol kesehatan,” ujarnya
Dirinya menginginkan vaksinasi bisa dilaksanakan secepatnya setelah Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan ijin penggunaan darurat yang sesuai dengan standar akademis dan standar WHO.
“Kemungkinan, minggu depan ijin vaksinasi tersebut bisa keluar dan segera mungkin vaksinasi dapat dilakukan,” pungkasnya
Presiden juga mengatakan bahwa pada tahun 2021 program Perlindungan Sosial akan terus dilanjutkan agar bisa melindungi rakyat dari dampak krisis kesehatan dan ekonomi dari pandemi COVID-19.
Wartawan : ag