Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Balikpapan secara resmi menyerahkan surat Bakal Calon Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan periode 2021-2024, untuk mendampingi Rahmad Mas’ud sebagai Walikota Balikpapan.
Surat Bakal Calon tersebut diserahkan langsung kepada Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Abdullah, S.sos, Selasa (15/3/2022).
Dalam hal ini Partai PDI Perjuangan (PDIP) Balikpapan menetapkan Budiono yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan, sebagai bakal calon wakil wali kota Balikpapan menggantikan almarhum Thohari Aziz.
Keputusan tersebut Berdasarkan SK DPP PDI Perjuangan nomor 3738/in/DPP/I/2022 tentang penetapan calon pengganti Wakil Wali Kota Balikpapan dari PDI Perjuangan (PDIP).
PDI-Perjuangan merupakan partai pertama yang menyerahkan berkas Balon Wawali Balikpapan kepada Walikota dan Ketua DPRD Balikpapan.
Berkas tersebut langsung diserahkan oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Balikpapan Suwanto didampingi Bendahara DPC PDI Perjuangan Balikpapan Muhammad Najib.
Momentum ini tentunya menjadi momentum yang tak terlupakan bagi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan Budiono. Pasalnya, penyerahan berkas bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) kelahirannya.
Saat dihubungi via telepon, Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono membenarkan, apabila penyerahan berkas balon Wawali atas namanya telah diserahkan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan.
Budiono mengakui penyerahan berkas balon Wawali Balikpapan dari partai PDI Perjuangan bertepatan dengan hari kelahirannya pada tanggal 15 Maret 1970 di Kabupaten Ngawi.
Sebenarnya hal itu tidak direncanakan oleh dirinya melainkan telah direncanakan oleh para pengurus DPC PDI Perjuangan Balikpapan untuk diserahkan pada hari itu.
Diketahui, partai pengusung Walikota Balikpapan berhak mengusulkan nama kepada kepala daerah tentunya usulan nama tersebut sudah mengantongi rekomendasi dari partai.
“Nanti usulan dari partai koalisi itu akan disaring dan dipilih dua saja oleh Wali Kota Balikpapan, yang selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua DPRD Balikpapan. Kemudian DPRD Balikpapan akan membentuk panitia seleksi sesuai dengan tata tertib DPRD (untuk menetapkan Wawali Balikpapan),”jelasnya.
Terkait langkah selanjutnya usai menyerahkan berkas tersebut, Budiono mengatakan akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Kementerian Dalam Negeri.
Ketika ditanya kesiapan Budiono sebagai Wawali Kota Balikpapan, dengan tegasnya ia menjawab siap untuk menjalankan tugas yang telah diamanatkan kepada dirinya. Tentunya, akan melanjutkan visi dan misi dari Almarhum Thohari Azis yang sebelumnya terpilih sebagai Wawali Balikpapan mendampingi Wali Kota Balikpapan.
“Saya melaksanakan tugas partai yang telah diamanatkan kepada saya,”pungkasnya
Reporter : Ags