Predator Anak di Telagasari Masih Berkeliaran, Empat Bocah Jadi Korban, Warga Desak Polisi Bertindak Cepat

- Jurnalis

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Alarm bahaya kekerasan seksual terhadap anak kembali berbunyi di Kota Balikpapan. Keresahan kini menyelimuti warga RT 23, Kelurahan Telagasari, setelah empat anak berusia 7 hingga 8 tahun diduga menjadi korban pencabulan dan pelecehan seksual.

Ironisnya, meski kasus ini telah dilaporkan secara resmi dan hasil visum menunjukkan adanya kekerasan fisik, terduga pelaku yang berprofesi sebagai buruh lepas dikabarkan masih bebas berkeliaran di lingkungan tersebut.

Keempat korban, yakni AZ (7), MA (8), SA (8), dan NA (8), kini harus menanggung trauma mendalam. Berdasarkan hasil visum et repertum dari rumah sakit, dua dari empat korban dinyatakan mengalami luka robek pada alat vital, sementara dua lainnya dinyatakan negatif secara fisik namun mengalami guncangan psikis.

Kasus ini telah bergulir ke ranah hukum melalui dua laporan resmi di Polresta Balikpapan. Laporan pertama dilayangkan oleh orang tua korban AZ pada 28 November 2025 dengan Nomor: LP/B/378/XI/2025/SPKT Satreskrim Polresta Balikpapan.

Menyusul laporan tersebut, ibu korban MA juga melapor pada 12 Desember 2025 dengan Nomor: LP/B/389/XII/2025/SPKT Satreskrim Polresta Balikpapan, atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur. Namun, lambatnya penahanan terhadap terduga pelaku memicu kekhawatiran adanya korban lain yang belum berani bersuara (silent victims).

Ed ayah korban AZ, tak kuasa menahan amarah dan kesedihannya. Ia mengetahui petaka tersebut setelah istrinya mendapat pengakuan polos namun menyayat hati dari sang anak.

“Saya sangat sakit hati. Anak saya sekarang trauma berat. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum, karena fakta bahwa ia masih berkeliaran membuat kami tidak tenang,” tegas Ed saat ditemui pada Rabu (17/12/2025).

Hal senada juga disampaikan STi, ibu dari korban MA, mengungkapkan bahwa kasus ini terbongkar berantai melalui informasi antar tetangga.

“Setelah visum, anak saya dinyatakan mengalami luka robek. Sekarang anak saya hidup dalam ketakutan karena pelaku masih terlihat bebas di sekitar lingkungan kami,” ujar ST dengan nada kecewa.

Menyikapi situasi kian meresahkan, Ketua LPM Telagasari, Gandung, yang juga menjabat sebagau Ketua PPA TBM (Perlindungan Perempuan & Anak Terpadu Berbasis Masyarakat ) Kelurahan Telaga Sari yang turut mendampingi para orang tua korban, mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil langkah tegas.

Menurutnya, pembiaran terhadap terduga pelaku berpotensi menciptakan situasi yang tidak kondusif dan membuka peluang terjadinya predasi seksual berulang.

“Situasi di RT 23 sudah tidak kondusif. Kami khawatir pelaku kembali melakukan perbuatannya terhadap anak-anak lain. Penegakan hukum harus segera dilakukan demi keselamatan warga,” tegas Gandung.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Tragedi Kubangan Wilayah Grand City Balikpapan Utara, Enam Anak Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup
Menang Lawan Kemenhub di PTUN, Ketua Ganeba: Ini Bukti Perjuangan Kami Menyuarakan Kebenaran
Kebakaran Landa Balikpapan Tengah, Dua Bangunan Terbakar, Satu Korban Luka Bakar
Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 
Seorang Remaja Diduga Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Monpera Balikpapan
Rumah Megah Berlantai Dua Dikawasan Sumber Rejo, Hangus Dilahap Si Jago Merah
Akibat Sajian Makanan Tidak Layak Konsumsi, Ribuan Penumpang Kapal Mutiara Ferindo VII Mengamuk.
Musibah Kebakaran Klandasan Ulu, Ketua DPRD Balikpapan Turut Berduka
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:59 WIB

Predator Anak di Telagasari Masih Berkeliaran, Empat Bocah Jadi Korban, Warga Desak Polisi Bertindak Cepat

Senin, 17 November 2025 - 23:12 WIB

Tragedi Kubangan Wilayah Grand City Balikpapan Utara, Enam Anak Meninggal, Operasi SAR Resmi Ditutup

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:30 WIB

Menang Lawan Kemenhub di PTUN, Ketua Ganeba: Ini Bukti Perjuangan Kami Menyuarakan Kebenaran

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:36 WIB

Kebakaran Landa Balikpapan Tengah, Dua Bangunan Terbakar, Satu Korban Luka Bakar

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:59 WIB

Dipolisikan Dugaan Kasus Penipuan, Developer GRA Karang Joang Bakal Laporkan Balik Konsumen 

Berita Terbaru