Balikpapan, Pamungkasnews.id – Musibah kebakaran terjadi di RT 3, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah. Kebakaran yang melanda dua bangunan ini menyebabkan kerusakan parah dan menelan satu korban luka bakar.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WITA ini mengundang perhatian warga sekitar dan tim pemadam kebakaran yang bekerja keras untuk memadamkan api.
Ketua RT 03, Ariati, menceritakan bahwa dirinya pertama kali mendapat informasi mengenai kebakaran tersebut setelah warga setempat melapor. Begitu tiba di lokasi, api sudah membumbung tinggi dan asap hitam pekat mengepul di udara. Ledakan keras yang diduga berasal dari tabung gas semakin memperburuk keadaan.
“Saat itu, api sudah membesar, dan terdengar suara ledakan yang kemungkinan berasal dari tabung gas. Pemilik rumah, Yayu, diduga tertidur saat kebakaran terjadi,” ungkap Ariati.
Kebakaran ini mengakibatkan seorang ibu yang berjualan di sekitar lokasi mengalami luka bakar serius pada tangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Identitas korban belum dirilis, namun kondisinya diperkirakan stabil setelah mendapatkan penanganan medis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Usman Ali, mengonfirmasi bahwa kebakaran tersebut menghanguskan dua bangunan. Satu bangunan milik warga terbakar habis, sedangkan sebuah toko suku cadang kendaraan yang terletak di dekatnya juga terimbas kebakaran hingga meluas ke lantai dua dan tiga.
“Kami telah menemukan titik api di toko suku cadang tersebut, dan saat ini tim kami sedang fokus pada pemadaman dan pendinginan area yang terdampak,” jelas Usman.
Toko yang terimbas kebakaran ini, yang menjual berbagai suku cadang kendaraan, mengalami kerusakan parah pada beberapa lantainya. Kerugian materiil diperkirakan cukup besar, meskipun rincian lebih lanjut masih dalam penyelidikan.
Proses pemadaman kebakaran melibatkan tim pemadam kebakaran dari enam sektor, sekitar 12 hingga 15 unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi kejadian. Selain itu, tim Shabara, Pertamina, dan sejumlah relawan turut membantu dalam upaya pemadaman api yang terus meluas.
Namun, upaya tersebut tidak berjalan tanpa hambatan. Menurut Usman Ali, salah satu kendala utama yang dihadapi tim pemadam kebakaran adalah kemacetan lalu lintas di jalur protokol yang cukup padat, mengingat kebakaran terjadi pada siang hari, saat aktivitas di kawasan tersebut tengah sibuk.
‘Kondisi ini memperlambat proses pemadaman dan pendistribusian peralatan pemadam kebakaran ke lokasi yang lebih jauh”tutur Usman.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum diketahui. Tim forensik dari BPBD Kota Balikpapan dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apakah kebakaran ini disebabkan oleh kelalaian atau faktor lain, seperti masalah pada instalasi listrik atau tabung gas yang meledak.
“Upaya pemadaman masih berlangsung dengan maksimal, dan kami juga menggunakan oksigen tambahan untuk memastikan api dapat dijangkau di area yang lebih sulit diakses,” kata Usman.
“Untuk korban yang mengalami luka bakar pada tangannya telah mendapat perawatan medis di rumah sakit terdekat”tandasnya
Reporter : Ags