Balikpapan, pamungkasnews.id – Dua pelaku begal yang beraksi di kawasan Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan Selatan, yang terjadi pada Selasa, 9/2/2021 lalu berhasil diringkus Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan.
Kejadian yang menimpa seorang perempuan pada malam hari itu sempat viral di jagad maya. Dengan kesigapan petugas, akhirnya kedua pelaku berinisial HN (35) dan KT (32) berhasil ditangkap di kawasan Gunung Pipa, Balikpapan Utara.
Keduanya pun tak berkutik saat diringkus oleh jajaran Satreskrim Polresta Balikpapan
Kedua pelaku itu rupanya sama-sama pengangguran sekaligus residivis curanmor dan curat di Kota Balikpapan.
“Kedua pelaku begal ini merupakan residivis dengan kasus yang berbeda, HN merupakan residivis pencurian bermotor (Curanmor) sedangkan KT residivis pencurian dengan kekerasan (Curat)”, beber Kapolresta Balikpapan Kombes Pol. Turmudi melalui Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol. Arif Agus Wijayannto saat Press Release di Mapolresta Balikpapan, Kamis, 11/2/2021.
“Saat ini yang berhasil kita amankan, satu buah tas berisikan sebuah handphone dan dompet milik korban, serta sebuah motor yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya,” sebutnya.
Lanjut Agus, pihaknya dalam kasus tersebut masih melakukan pendalaman, apakah pelaku dalam melakukan aksinya itu menggunakan senjata tajam
“Kita masih mendalami hal itu”, katanya.
Korban sendiri, kata Agus, hingga saat ini sudah kembali beraktivitas seperti biasanya, dimana korban pada saat kejadian mengalami luka pada bagian kaki akibat terkapar setelah jatuh dari motor yang dikendarai korban karena ditendang oleh pelaku.
Agus juga menghimbau, agar masyarakat dapat berhati-hati saat bepergian dengan menggunakan kendaraan bermotor dimalam hari dan saat melintasi tempat-tempat yang sudah mulai sepi.
“Para pelaku begal ini rata-rata mengincar perempuan, terutama yang membawa barang-barang berharga. Jadi saya himbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat bepergian menggunakan kendaraan bermotor di malam hari apalagi membawa barang berharga”, tandasnya.
Reporter : Oechan
Editor : Fauzi