BALIKPAPAN,Pamungkasnews.id – Seringnya terjadi Insiden kecelakaan di Turunan Trafic Light simpang Lima Mura Rapak, Balikpapan Utara, sudah seharusnya menjadi perhatian kusus oleh Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintahan Pusat untuk membenahi jalur tersebut.
Pasalnya jumlah korban kecelakaan lalulintas di turunan Muara Rapak tersebut sudah menelan banyak korban.
Pemerintah kota pun sudah pernah mewacanakan adanya pembangunan Fly Over guna memberikan jalur alternatif dan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang selama ini kerab terjadi diwilayah tersebut.
Namun usulan pembangunan flyover tersebut telah diambil alih oleh Pemprov Kaltim dan Pusat, akan tetapi hingga saat ini pembangunan Fly Over tersebut masih menjadi wacana belum benar-benar terealisasikan.
Pembangunan flyover di Balikpapan sendir khususnya simpang Muara Rapak seharusnya dikerjakan pada tahun 2022 ini, namun hingga saat ini anggaran yang telah disetujui Pemerintah Provinsi Kaltim belum jelas arahnya.
Saat ditanya Awak Media, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh, S.sos terkait pembangunan fly over, Abdulloh menyampaikan proyek pembangunan fly over tersebut telah lama diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Kaltim bersama Pusat.
Proyek tersebut bertujuan bukan hanya sebagai jalur alternatif, melainkan juga diharap dapat menurunkan tingkat kerawanan kecelakaan di persimpangan Muara Rapak.
“Proyek Pembangunan Fly Over tersebut sudah di ambil alih Pemprov Kaltim dan Pusat. Fly Over sendiri di bangun rencananya sebagai jalur alternatif dan diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan”katanya Jumat (21/1/2022) di ruang kerjanya.
Abdulloh juga berharap Pemprov Kaltim dan Pusat dapat segera merealisasikan proyek tersebut. Meski sebelumnya Pemerintah Kota telah menyiapkan kajian, bahkan Detail Engineering Design (DED) atas proyek tersebut.
“Karena kewenangannya sekarang diambil alih, maka kami tidak berhak dan tidak boleh menganggarkan pembangunan fly over tersebut dengan APBD kota Balikpapan,” ungkapnya
Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, apabila Pemprov maupun Pusat tidak sanggup merealisasikan, idealnya proyek tersebut dapat dikembalikan ke Pemkot. Abdulloh optimis proyek fly over dapat direalisasikan meski dengan dukungan anggaran daerah.
“Kembalikan kewenangannya kepada Kota Balikpapan, ini demi keamanan rakyat. Kami dan Pemerintah Kota siap membangun dengan kekuatan APBD sendiri,” pungkasnya
Reporter : Ags