JAKARTA, Pamungkasnews.id – Apical Group salah satu perusahaan terkemuka pengolah minyak nabati global di Asia, berhasil meraih beberapa penghargaan Sustainable Business Awards (SBA) Indonesia tahun 2020/2021.
Pemberian penghargaan sendiri dilakukan secara virtual, yang disaksikan langsung Kepala Bappenas, Dr. Suharso Monoarfa, Jumat, (03/06/2022).
Apical berhasil menyabet Lima penghargaan sekaligus, dua penghargaan dengan kategori, “Land Use and Biodiversity” dan “Stakeholder Management”. Kemudian penghargaan pencapaian yang signifikan dalam tiga kategori “Sustainability Strategy”, “Supply Chain Management” dan “Business Ethics & Responsiblity”.
Dalam hal ini SBA Indonesia memberikan penghargaan kepada para perusahaan yang telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam keberlanjutan lingkungan dan sosial dan telah menunjukkan keberhasilan dalam praktik terbaik yang dapat dijadikan inspirasi bagi perusahaan lain.
Global Initiatives telah menyelenggarakan SBA dalam kemitraan dengan mitra lokal, termasuk juga PWC Indonesia, lembaga pemerintah, dan asosiasi industri sejaktahun 2012. Ini adalah tahun kedua Apical Group berpartisipasi dan memenangkan penghargaan SBA Indonesia.
Penghargaan ini memperkuat komitmen Apical Group terhadap praktik lingkungan dan sosial terbaik dalam membangun rantai pasokan minyak sawit yang transparan, terlacak, dan berkelanjutan.
“Keberlanjutan merupakan bagian integral dan merupakan inti dari operasi kami. Dalam upaya membangun ekosistem yang berkelanjutan dan inklusif, Apical memanfaatkan teknologi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.” kata Bremen Yong Kin Kong, Direktur Keberlanjutan Apical dalam pres rilisnya.
“Kami benar-benar merasa terhormat untuk diakui oleh Global Initiatives dalam lima kategori penghargaan. Kami akan terus mempercepat perjalanan keberlanjutan kami melalui Apical2030” lanjutnya.
Untuk diketahui di tahun sebelum menjelang penghargaan, Apical telah berhasil menerapkan dan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan ketertelusuran, memastikan kepatuhan NDPE (No Deforestation, No Peat and No Exploitation), dan menanamkan praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan.
Hal ini dilakukan, agar Apical dalam bermitra dengan beberapa lembaga dapat merancang dan mengembangkan program, seperti kolaborasi Apical dengan Proforest, Daemeter dan Earthworm Foundation, berbagai inisiatif yang terdiri dari solusi keterlacakan dan keberlanjutan yang kuat, antara lain memberikan wawasan pasar terkini dan pelatihan tentang praktik terbaik industri untuk meningkatkan pengelolaan kawasan dengan nilai konservasi tinggi (HCV) dan stok karbon tinggi (HCS), hak-hak buruh, verifikasi dan upah hidup minimum.
Untuk menjawab tantangan lingkungan dan sosial global, Apical juga telah mengembangkan dan meluncurkan roadmap keberlanjutan mereka, dengan tema Apical 2030.
Apical 2030 bermaksud untuk mendorong komitmen keberlanjutan perusahaan dengan melakukan perubahan transformatif di sektor minyak sawit dan memandu keputusan serta tindakan dengan tujuan mencapai pertumbuhan keberlanjutan dan penciptaan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus melindungi planet ini.
Pada tahun 2020 Apical juga telah meluncurkan Program Penyertaan Pemegang Saham Kecil untuk Mata Pencaharian & Pemberdayaan (SMILE) yang lebih baik.
SMILE sendiri merupakan program bersama dengan mitra Apical di sepanjang rantai pasokan dan asosiasi petani kecil yang melibatkan 5.000 petani swadaya, untuk membantu mereka meningkatkan hasil panen dan mendapatkan sertifikasi keberlanjutan.
Bagi perusahaan yang berkomitmen untuk pertumbuhan berkelanjutan, memenangkan SBA adalah pencapaian yang signifikan karena merupakan bukti nyata dari para pemenang.
Etika kerja dan komitmen untuk menerapkan dan mencapai target yang didorong oleh keberlanjutan, mencontohkan perusahaan yang benar – benar mengintegrasikan keberlanjutan dalam bisnis jangka panjang mereka.
Penghargaan ini bertujuan untuk menginspirasi semua bisnis, besar atau kecil, bahwa masing-masing memainkan peran penting dalam berkontribusi terhadap faktor lingkungan dan sosial yang positif, menurut Chief Operations Officer of Global Initiatives, Shefali Chaddha.
Global Initiatives menggunakan proses penilaian yang modern dan komprehensif, yang dikembangkan oleh tim internasional dengan pengalaman lebih dari 15 tahun dalam berbagai penghargaan bisnis, tolok ukur, dan metrik. Setelah berbagai tanggapan dikirimkan, kemudian dinilai oleh masing- masing kantor PWC setempat dengan menggunakan kerangka penilaian yang diubah menjadi skor kuantitatif.
Tentang Apical
Apical Group adalah pengolah minyak nabati global terkemuka. Memiliki spektrum yang luas dari rantai nilai bisnis minyak sawit termasuk pengolahan hilir menjadi oleokimia, lemak fungsional, dan biodiesel antara lain untuk penggunaan domestik dan ekspor internasional.
Operasinya berlokasi di Indonesia, Cina dan Spanyol, dan mencakup enam kilang, empat pabrik biodiesel, dua pabrik oleokimia dan dua pabrik penghancur kernel. Melalui usaha patungannya, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di India, Pakistan, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Brasil.
Bisnis Apical dibangun di atas jaringan sumber yang luas di Indonesia dengan aset kilang terintegrasi di lokasi strategis. Hal ini diperkuat oleh saluran logistik yang efisien yang didukung oleh infrastruktur Apical sendiri untuk dikirim ke berbagai klien industri lokal dan internasional yang terdiri dari merek makanan, pakan, dan bahan bakar.
Dengan model bisnisnya yang unik, Apical telah mampu mengendalikan kualitas produk dan mengatasi masalah keberlanjutan dan keamanan pangan, sambil menjalankan operasi yang sangat efisien di kilang dan proses hilir terintegrasi kelas dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.apicalqroup.com
Kontak Media: Corporate Communications, Apical Group
Email: [email protected]
Sumber : Humas Apical Group