PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Beredarnya foto di media sosial (medsos) yang memperlihatkan seorang anak laki-laki terluka pada bagian mata sebelah kirinya, lantaran menjadi korban perang sarung usai sahur menjadi perhatian semua pihak.
Hal tersebut pun tak luput dari perhatian Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Ardiansyah, SE.
Ardiansyah mengaku perihatin dengan kegiatan perang sarung yang dilakukan anak-anak remaja usai sahur. Apalagi kegiatan yang dilakukan dinilai sangat berbahaya.
Karena perang sarung ini tidak hanya mencelakakan diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, seperti yang terjadi di daerah Prapatan Dalam, Balikpapan Kota kemarin malam (2/4/2023).
“Apalagi yang digunakan ini tidak hanya sekedar sarung saja, tetapi justru diisi dengan benda keras yang akan di arahkan ke orang lain,” ucapnya saat ditemui diruang komisi IV DPRD Balikpapan, Senin (3/4/2023).
Dijelaskan, bahwa kegiatan seperti ini sudah sering terjadi setiap memasuki bulan suci ramadhan. Maka untuk mencegah hal itu kembali terjadi, perketatan fungsi pengawasan harus dilakukan.
“Fungsi pengawasan harus berjalan mulai dari orang tua sampai di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Dirinya minta agar semua warga saling mengawasi, khususnya ketua RT yang harus berani menegur ketika ada hal-hal yang mencurigakan maupun adanya remaja yang berkumpul di lingkungannya.
“Serta mengingatkan orangtua untuk melarang anaknya keluar saat sahur maupun subuh, untuk mencegah ini kembali terjadi,” tandasnya.
Reporter : Ags
