Banyaknya Aset Pemerintah Yang Belum Terdata, Komisi II Gelar Kunjungan Lapangan.

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Guna mendata keberadaan Aset-aset milik Pemerintah, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melaksanakan kunjungan lapangan di kawasan Balikpapan Barat.

Dipimpin langsung Sekretaris Komisi II, H Ali Munsjir Halim, kunjungan lapangan ini di dampingi oleh anggota Komisi II, Taufik Qul Rahman, Slamet Iman Santoso, Pantun Gultom, Capt. Hatta Umar dan sejumlah OPD terkait, Selasa (14/5/2024).

Saat ditemui awak media, Ali Munsjir mengatakan bahwa pengelolaan aset dan pungutan pajak reklame masih banyak yang terbengkalai.

“Kita tahu di Balikpapan ini banyak sumber-sumber atau objek pajak yang tidak tergali. Ada iklan yang tidak berizin dan tidak ditarik pajaknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Gelar RDP, Komisi II DPRD Balikpapan Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Kualitas Air di Balikpapan Baru

Munsjir menambahkan bahwa masalah aset menjadi hal yang sangat riskan karena banyak aset Pemda yang dikuasai oleh masyarakat tanpa kejelasan.

“Kita sudah melihat tadi adalah HGB di atas HPL, yang seharusnya kembali kepada pemerintah setelah masa berlakunya habis,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa hal ini berhubungan langsung dengan pendapatan pemerintah daerah. Untuk menetapkan target PAD yang realistis, data aset dan objek pajak harus terverifikasi dan sinkronisasi antara perizinan dan penarikan pajak harus ditingkatkan.

“Jangan sampai ada kehilangan data pendapatan kita karena data yang tidak akurat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Perkuat Silaturahmi dan Sinergi, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Hadiri Halal Bihalal Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang

Selain itu, dia juga menguraikan langkah yang akan diambil, yakni pertama memverifikasi kembali data objek pajak, dan kedua meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait agar penetapan pajak lebih terkoordinasi.

“Harus ada konektivitas, jangan sampai perizinan dan pajak berjalan sendiri-sendiri tanpa sinkronisasi,” tegasnya.

RDP kali ini juga membahas pengelolaan Bunsai dan tindak lanjut pengelolaan bangunan yang HGB-nya di atas HPL yang masih berlarut-larut sejak 2017.

“Kita harap ada solusi dari pemerintah terkait masalah ini,” tutup Munsjir.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak
Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan
Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak
Gelar RDP, Komisi II DPRD Balikpapan Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Kualitas Air di Balikpapan Baru
Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta
Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU
Komisi II DPRD Balikpapan Minta Investigasi Independen Terkait Isu Penurunan Kualitas BBM Pertamina
Perkuat Silaturahmi dan Sinergi, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Hadiri Halal Bihalal Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:58 WIB

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak

Selasa, 15 April 2025 - 12:56 WIB

Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan

Selasa, 15 April 2025 - 12:54 WIB

Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak

Senin, 14 April 2025 - 23:08 WIB

Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta

Kamis, 10 April 2025 - 06:08 WIB

Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU

Berita Terbaru