Belum Definitifnya Posisi Direktur PDAM, Menjadi Pertanyaan Taufik Qul Rahman

- Jurnalis

Selasa, 8 Agustus 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Permasalahan air PDAM sampai saat ini masih menjadi keluhan warga Balikpapan, baik air yang tidak mengalir maupun air keruh. Hal ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qul Rahman.

Taufik mengatakan, bahwa PDAM selalu menyampaikan alasan klasik dari tahun ke tahun. Dan dengan banyaknya kajian-kajian yang pernah dilakukan PDAM, selaku mitra kerja komisi II juga sempat mendampingi kajian di daerah maupun Surabaya.

“Contoh PDAM Surabaya yang sangat luar biasa, karena disana banyak sungai dan yang pasti tidak kekurangan bahan baku. Tetapi tentu dengan manajemen yang sangat relevan dan investasi yang diberikan pemerintahnya, dapat berjalan dengan baik,” ucapnya kepada awak media, Selasa (8/8/2023).

Lanjut Taufik, berjalannya menajemen dengan baik karena mereka benar-benar menempatkan orang yang pintar dan mengerti teknik. Berbeda dengan Balikpapan yang sudah banyak melakukan kajian, tetapi tidak pernah dilaksanakan, seakan-akan menghabis-habiskan uang rakyat.

Baca Juga :  Kritik Tajam Legislator Balikpapan terhadap Layanan BPJS Kesehatan, Oddang : Saya Bayar, Bukan Gratis

“Permasalahan air baku itu klasik, memang betul Balikpapan mengandalkan Sungai Wain, Waduk Manggar dan air hujan. Tetapi kenapa tidak ada upaya yang dilakukan,” tanyanya.

Bahkan dulu sempat melakukan kajian air asin menjadi air tawar, lalu mengapa hal itu tidak dilakukan untuk mengatasi keluhan masyarakat. Kuncinya itu ada di pemerintah kota yaitu kepala daerah.

Ia menerangkan, kalau dulu Balikpapan tidak pernah ada persoalan mengenai pipa, dan itu alasan klasik. Karena sebelumnya Samarinda saja pinjam pipa ke Balikpapan, sekarang malah terbalik.

“Balikpapan loh punya anggaran, lalu kemana pipanya, kemana pengajuan-pengajuan anggaran yang mungkin dipertanggungjawabkan ke pemerintah kota, lantas kemana semua. Apakah itu hanya kamuflase?,” tegas politisi PKB.

Sementara untuk managemen PDAM Balikpapan yang saat ini, ia menilai tidak jelas, karena menempatkan orang-orang yang tidak mengerti dilapangan, justru yang paham dengan teknik malah dijauhkan.

Baca Juga :  Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta

“Padahal di zaman sebelumnya (Imdaad, red) PDAM tidak ada masalah. Justru sampai kesini, malah bermasalah semua,” terangnya.

Dirinya juga mempertanyakan perihal penetapan direktur PDAM yang sudah terjadi setiap tahun, kepala daerah dengan suka-suka mengganti tanpa pemahaman lebih jauh.

Itu dikarenakan mereka tidak bisa melakukan sendiri, hingga akhirnya setiap melakukan pencairan, pembelian dan lainnya harus melapor dulu ke kepala daerah.

“Ini perusahaan punya kepala daerah atau punya pemerintah daerah?,” imbuhnya.

Sedangkan untuk air PDAM yang keruh disebabkan karena Balikpapan kehabisan kaporit, maka dimana kaporit itu.

Lalu bagaimana mengenai pembatasan air yang sudah ditetapkan, yang punya perusahaan ini pemerintah kota, dan memang ada aturan. Tetapi harus tahu dengan kenaikan jumlah penduduk. Artinya pemerintah dan anggota dewan harus smart.

“Sekarang mau bisa apa, PKB hanya satu, begitu mau bergerak diganjal. Hanya bisa berteriak saja melalui media,”tutupnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak
Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan
Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak
Gelar RDP, Komisi II DPRD Balikpapan Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Kualitas Air di Balikpapan Baru
Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta
Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU
Komisi II DPRD Balikpapan Minta Investigasi Independen Terkait Isu Penurunan Kualitas BBM Pertamina
Perkuat Silaturahmi dan Sinergi, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Hadiri Halal Bihalal Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:58 WIB

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak

Selasa, 15 April 2025 - 12:56 WIB

Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan

Selasa, 15 April 2025 - 12:54 WIB

Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak

Senin, 14 April 2025 - 23:08 WIB

Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta

Kamis, 10 April 2025 - 06:08 WIB

Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU

Berita Terbaru