PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Pengerjaan Proyek Renovasi Pasar Klandasan senilai Rp 2,6 miliar akhirnya ditunda karena batas waktu yang tidak memungkinkan.
Awalnya, proyek renovasi pasar klandasan tersebut akan mulai dilelang pada akhir tahun 2022 ini, namun karena proses pengerjaan pembongkaran mangkrak pelaksanaannya. Sehingga diputuskan direalokasikan pada tahun 2023.
Wakil ketua DPRD kota Balikpapan menyanyangkan penundaan pembangunan proyek pasar Klandasan karena pemenang lelang yang tidak bertanggung jawab melakukan pembongkaran aset pasar klandasan. Lantaran memang batas waktu yang tidak memungkinkan.
” Ini yang dirugikan masyarakat, Pedagang kasihan dagangannya sepi dan pembeli juga tidak nyaman belanja melihat kondisi pasar klandasan yang berada di blok A, ” ucapnya ketika ditemui awak media, jumat (2/11/2022).
Budiono sangat miris, karena anggaran sudah ada tetapi proyeknya mangkrak. Imbasnya ke masyarakat, pedagang juga tidak bisa kembali ke lapak awal karena sudah sebagian dibongkar. Dan pembeli juga merasa tidak nyaman jika membeli di relokasi pasar yang baru.
” Masyarakat dirugikan adanya renovasi pasar yang sudah dianggarkan tapi tidak terealisasi ini, ” katanya.
Menurut Budiono, proses penghapusan dan pembongkaran aset sudah ada pemenang lelangnya tetapi belum dilaksanakan oleh mereka , sehingga nantinya ada sanksi yang akan diberikan oleh pemenang lelang.
“Dibacklist ini pemenang lelang, karena mereka menunda pekerjaan. Dan ada keraguan mereka melaksanaka pembongkaran dan penghapusan aset diakhir tahun ini. Bisa jadi ini akan jadi Silfa” tutupnya.
Reporter : Ags