Budiono : Progres Pembangunan Sekolah Terpadu Regency Tidak Sesuai Target

- Jurnalis

Senin, 21 Agustus 2023 - 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, PAMUNGKASNEWS.ID – Progres pengerjaan proyek pembangunan sekolah terpadu di Perumahan Balikpapan Regency, Kecamatan Balikpapan Selatan tidak akan sesuai target.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan Budiono seusaii kunjungan lapangan di proyek pembangunan SMP Terpadu Regency.

” Berdasarkan hasil kunjungannya ke lapangan, pengerjaan proyek sekolah tersebut dinilai tidak sesuai dengan pencapaian pekerjaan yang ada di lapangan, ” ucap Budiono kepada wartawan, Senin (21/8/2023).

Budiono menjelaskan, bahwa apa yang dipaparkan oleh PT Sarjis selaku kontraktor pelaksana, yang menyatakan bahwa progres pekerjaan di lapangan sudah mencapai 38 persen lebih tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Baca Juga :  Perkuat Silaturahmi dan Sinergi, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Hadiri Halal Bihalal Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang

“Berdasarkan masukan-masukan yang disampaikan konsultan bahwa pembangunan yang dipaparkan oleh PT Sarjis 38 sekian tersebut. Ternyata tidak sesuai di lapangan. Konsultan juga menyampaikan bahwa angkanya tidak setinggi itu dan konsultan juga sudah memberikan langkah-langkah peringatan kepada PT Sarjis yang tidak mencapai target yang ditentukan,” ujar Politisi Partai PDI-P ini.

Kemudian yang kedua, lanjut Budiono tambahan, setelah bertemu dengan para pekerja proyek yang ada di sana bahwa pekerja juga tidak diberikan upah selayaknya.

“Sehingga kami lihat mereka para pekerja hanya duduk-duduk saja. Kata para pekerja mereka menunggu material. Dan ini kendala lagi, ternyata pemborong atau PT Sarjis ini juga tidak mempunyai dana yang kuat sehingga material terkendala,” jelasnya.

Baca Juga :  Minim Sosialisasi,Komisi IV DPRD Balikpapan Soroti Aturan Baru BPJS Terkait Layanan Kesehatan

Selain itu, Budiono menilai, dari pemborong ini menurutnya tidak siap anggaran. Pasalnya pekerja sendiri terkendala mulai dari upahnya, kesejahteraannya, termaksud BPJS Ketenagakerjaan tidak ada.

Selanjutnya, konsultan juga sudah memberikan memberikan rekomendasi, dengan sisa waktu empat bulan hingga Desember itu.Tenaga kerja harusnya 150 orang, akan tetapi fakta di lapangan yang bekerja hanya 52 orang.

“Nyaris pola kerja begitu kemudian pendanaanya tidak kuat . Saya tidak yakin itu akan selesai. Dan rekomendasi Konsultan di PT Sarjis segera dilakukan evaluasi dan pemutusan kontrak kerja,” pungkasnya.

Reporter : Tin

Berita Terkait

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak
Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan
Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak
Gelar RDP, Komisi II DPRD Balikpapan Tindaklanjuti Keluhan Warga soal Kualitas Air di Balikpapan Baru
Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta
Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU
Komisi II DPRD Balikpapan Minta Investigasi Independen Terkait Isu Penurunan Kualitas BBM Pertamina
Perkuat Silaturahmi dan Sinergi, Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Hadiri Halal Bihalal Ketua RT se-Kelurahan Karang Joang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 12:58 WIB

Langkah Strategis Fraksi Golkar untuk Wujudkan Balikpapan Madinatul Iman Ramah Anak

Selasa, 15 April 2025 - 12:56 WIB

Fraksi PDIP DPRD Balikpapan Setujui Raperda Kota Layak Anak, Komitmen Nyata untuk Generasi Masa Depan

Selasa, 15 April 2025 - 12:54 WIB

Fraksi PKS–PPP DPRD Balikpapan Dukung Pengesahan Raperda Kota Layak Anak

Senin, 14 April 2025 - 23:08 WIB

Perluas Infrastruktur Energi Dan Solusi Antrian BBM, Komisi II DPRD Dukung Kebijakan Gubernur Kaltim Terkait Investasi SPBU Swasta

Kamis, 10 April 2025 - 06:08 WIB

Rentetan Kerusakan Kendaraan Usai Isi BBM, Komisi II DPRD Minta Investigasi Tangki Pendam SPBU

Berita Terbaru