Balikpapan, Pamungkasnews.id – Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kebanjiran Kunjungan Kerja (Kunker) dari luar kota, Kali ini DPRD kota Balikpapan kembali menerima Kunker dari DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kedatangan rombongan DPRD Kota Kendari langsung disambut Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono di ruang rapat gabungan,Kamis (04/11/2021)
Rombongan DPRD kota Kendari datang ke Balikpapan untuk mempelajari mekanisme pengelolaan sampah dan retribusi di kota Balikpapan yang nantinya akan menjadi bahan dalam upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
Seperti yang dikatakan Budiono usai menerima rombongan DPRD Kota Kendari. Dirinya mengatakan banyak daerah yang mempelajari cara pemerintah kota Balikpapan dalam pengelolaan sampah yang murah namun efektif.
Bahkan dengan anggaran yang terbatas, pemerintah mampu memaksimalkan produk turunan melalui teknologi tepat guna dan sistem pengelolaan sampah.
“Balikpapan sendiri sudah merevisi perda persampahan. Dulunya perda nomor 13 tahun 2013 kemudian berubah jadi perda nomor 23 tahun 2020. Mereka itu studi bandingnya terkait pengelolaan sampah dan retribusinya,”katanya
Budiono juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sudah mengoperasikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terpadu di kawasan Manggar.
Dimana TPA Manggar saat ini telah memiliki wisata edukasi dan produk turunan gas metana, sehingga warga yang bermukim di sekitar TPA mendapatkan pasokan listrik dari hasil pengolahan sampah menjadi gas metana.
“Kita juga punya TPA yang ada nilai plusnya. Ada edukasi, ada gas metananya. Gas metana itu yang menjadi listrik dan sudah mengalir ke rumah warga dekat situ. Itu yang membuat banyak daerah datang belajar ke sini,” tutupnya
Reporter :Faz