Budiono Sebut, Pemutaran Film G30S PKI Dinilai Belum Cukup, Masih Banyak Sumber Sejarah Lain Yang Bisa Ditanamkan.

- Jurnalis

Jumat, 30 September 2022 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Guna mengingat kembali peristiwa sejarah pemberontakan G30S/PKI (Gerakan 30 September / Partai Komunis Indonesia) yang menjadi sejarah pahit bagi bangsa kita melalui Film dokumenter di anggap masih belum cukup.

Pasalnya film yang dibuat pada masa pemerintahan orde baru tersebut dirasa belum cukup untuk menggambarkan semua kejadian sebenarnya.

Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono menyebut bahwa Film dokumenter yang ditayangkan setiap tahun tersebut, belum tentu versi sebenarnya

“Jadi menurut saya, generasi muda penerus bangsa memang harus mengetahui sejarah tersebut, namun bukan dari film itu, masih banyak sumber sejarah lain yang bisa di ajarkan”ujar Budiono saat dihubungi melalui Aplikasi What’s App, Jumat (30/09/2022).

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Budiono sendiri mengatakan G30S/PKI merupakan tragedi pemberontakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Soekarno dan mengganti ideologi Pancasila menjadi komunis.

Melalui sejarah tersebut, maka pentingnya untuk terus menanamkan Idiologi Pancasila kepada generasi penerus bangsa, yang mana Pancasila merupakan Idiologi Negara Republik Indonesia

“Ideologi Pancasila dan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” (Unity in Diversity) yang memiliki makna “walaupun berbeda-beda pada hakikatnya Indonesia tetap satu” merupakan dua pondasi ideologis vital dalam konteks Indonesia yang multikultural”katanya.

“Tidak hanya berfungsi sebagai ideologi saja, Pancasila juga merupakan falsafah dan pandangan hidup yang merekatkan segala perbedaan, serta memiliki fungsi sentral dalam berbagai aspek kehidupan seperti aspek pendidikan, sosial, dan ekonomi bangsa”sambung Budiono.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini menyebutkan saat ini pemerintah telah menambahkan kembali mata pelajaran sejarah Pancasila di sekolah yang sudah masuk dalam Peraturan Pemerintah. Ini membuktikan bahwa Idiologi Pancasila sangat penting di tanamkan pada generasi penerus Bangsa.

“Idiologi Pancasila sangat penting, karena dengan Pancasila lah dapat menyatukan keberagaman bangsa Indonesia dan ini sudah teruji”pungkasnya

Reporter : Ags

 

Berita Terkait

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna
Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas
Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 23:07 WIB

Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan Dimulai dengan Sidang Paripurna

Kamis, 30 Januari 2025 - 23:09 WIB

Strategi Komisi II Dorong Pengembangan UMKM Lokal Naik Kelas Menjadi Ikon Balikpapan

Senin, 27 Januari 2025 - 22:30 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Tekankan Modernisasi RPH dan Kemandirian Pangan sebagai Prioritas

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Berita Terbaru