BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Salah satu program yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota Balikpapan dengan memberikan seragam sekolah geratis kepada murid mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan terlaksana.
Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menjadwalkan akan membagikan seragam sekolah gratis kepada seluruh siswa pada awal tahun ajaran 2022 ini. Dan pembagian seragam sekolah berlaku baik untuk sekolah Negeri maupun swasta
Seperti yang dikatakan Parlindungan Sihotang anggota Komisi IV DPRD kota Balikpapan saat ditemui awak media. Dirinya menyebut bahwa pembagian seragam sekolah geratis dari Pemkot Balikpapan bukan hanya untuk sekolahan Negeri saja seperti isu yang beredar di masyarakat, melainkan untuk Sekolahan Swasta.
Untuk itu lanjut Parlindungan, pada tahun ajaran baru 2022 ini, sesuai program RPJMD wali kota, pemerintah menggratiskan seragam sekolah untuk kelas 1 SD dan kelas 7 SMP, tidak ada yang membedakan negeri dan swasta didalam RPJMD Walikota Balikpapan.
“Dalam statment beliau pun jelas mengatakan bahwa tidak ada pembedaan swasta dan negeri,”kata Parlindungan diruang kerjanya, Rabu (29/6/2022).
Parlin sapaan akrab Parlindungan menjelaskan Bahkan saat pertemuan dengan dinas pendidikan, pihaknya tidak ada memisahkan antara swasta dan negeri, yang ada statmennya adalah gratis seragam sekolah bagi anak didik kelas 1 SD dan kelas 7 SMP.
“Hal ini harus jelas, agar informasi yang diterima masyarakat tidak simpang siur. Kalaupun ada hal-hal yang perlu dicroscek, kami akan pertanyakan kembali ke Walikota Balikpapan,mengingat itu merupakan program beliau”ujar Parlin
“Sepanjang yang saya ketahui bahwa sergam ini tidak ada diskriminasi,” tambahnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga menyebutkan untuk pihak sekolahan Swasta bukan hanya seragam geratis, bahkan ada penambahan subsidi uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang kisaranya untuk siswa SD dari kelas 1-6 sebesar Rp 75 ribu dan SMP kelas 7-9 sebesar Rp 110 ribu.
Hal ini dilakukan Dengan harapan, tidak memberatkan warga untuk membayar SPP-nya selama bersekolah di swasta.
Parlin sendiri menilai bahwa program RPJMD wali kota ini sangat luar biasa. Dan untuk program ini dimulai pada anggaran tahun 2022, karena tahun 2021 masih wali kota lama (rizal, red). Sehingga program ini baru berjalan di tahun 2022 ajaran baru.
“Supaya warga tidak salah paham, kenapa 2021 tidak dapat sergam dan SPP gratis. Jadi program pak wali baru berjalan tahun ini,” pungkasnya
Reporter : Ags