BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa menanggapi terkait maraknya kembali anak jalanan (anjal) yang mulai kembali bertebaran di Kota Balikpapan untuk mengemis, mengamen atau menjual tisu dan sticker.
Muhammad Taqwa atau yang lebih dikenal Taqwa mengatakan, Kota Balikpapan merupakan penyanggah Ibu Kota Negara (IKN). Selain itu kota Balikpapan memiliki slogan kota layak huni dan ramah anak. Sehingga dengan kembali bertebaran anjal dirinya menilai perlu segera ditertibkan.
Pasalnya lebih lanjut Taqwa menjelaskan, dengan kembali maraknya anjal ini sangat mengkhawatirkan, jika anjal tersebut ternyata adalah eksodus dari luar daerah, yang mana anak-anak tersebut dieksploitasi untuk mengambil keuntungan.
“Kita punya Dinas Sosial, kita punya Satpol PP. Dua lembaga ini bertanggung jawab menurut saya. Jangan sampai Balikpapan dijadikan tempat eksploitasi anak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Taqwa, diruang kerjanya, Rabu (15/6/2022).
Politisi Partai Gerindra ini juga menilai perlunya adanya peran penting, bukan hanya dari pemerintah setempat. Melainkan juga keluarga dan orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. Karena lemahnya pengawasan orang tua dapet membuat anak-anak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Bisa saja ini di luar dari pantauan orang tua”sebutnya.
Taqwa juga megatakan Yang lebih menghawatirkan jangan sampai ada gelombang Eksodus dari luar daerah yang mengeksploitasi anak-anak dibawah umur untuk memanfaatkan melakukan kegiatan yang ilegal.
“Mudah-mudahan pemerintah kota, melalui dinas terkait memperhatikan kejadian ini. Sekali lagi kami juga tidak setuju ketika Balikpapan yang memang sudah nyaman kondusif keadaan sosialnya tiba-tiba ada perilaku anjal dimana-mana,”tandasnya
Reporter : Ags
