Dewan Sebut Bangun Sekolah Baru Dinilai Lebih Tepat, Dari Pada Bantuan Sergam Gratis Yang Dianggap Tak Solutif

- Jurnalis

Rabu, 31 Agustus 2022 - 01:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, PAMUNGKASNEWS.ID – Terkait keterlambatanya pembagian seragam gratis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama(SMP) yang merupakan program kerja Walikota Balikpapan terpilih, membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan juga angkat bicara.

Pasalnya Visi-Misi walikota Balikpapan tersebut tidak terprogram dengan baik. Dengan keterlambatan pendistribusian seragam sekolah geratis, orang tua murid harus mengeluarkan anggaran hingga jutaan rupiah untuk menebus seragam sekolah.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Sekretaris Komisi IV DPRD kota Balikpapan, Asrori mengatakan. Dari pada pemerintahan mengeluarkan anggaran yang besar untuk seragam gratis, alangkah baiknya jika anggaran tersebut difungsikan untuk membangun sekolah.

Baca Juga :  Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 - 2029 

“Dari pada terlambat, toh orang tua juga pada akhirnya membeli seragam sekolah. Mending anggaran tersebut digunakan untuk membangun sekolah,” ujarnya Rabu (31/8/2022), melalui pesan singkat Whats App.

Asrori menjelaskan alasan membangun sekolah tersebut dianggap penting dikarenakan. Hal ini untuk memenuhi kuota saat penerimaan peserta Didik baru (PPDB) di setiap kecamatan yang ada di Kota Balikpapan agar merata.

Baca Juga :  Banjir di Balikpapan Timur Perlu Penanganan Serius, Saat ini Status Menunggu Kucuran Dana Dari Pemerintah

“Saat ini kan masih banyak ketimpangan anak-anak yang mencari sekolah baik itu SD ke SMP dan SMP ke SMA,” jelasnya.

Dia menilai program seragam gratis bagi siswa ini dia nilai tak tepat. Karena pada akhirnya orang tua juga mau tak mau membeli seragam.

“Sasaran walikota untuk meringankan beban orang tua akhirnya meleset. Yang mungkin orang tua murid juga saat terbebankan. Sasarannya kurang tepat,” pungkasnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at
45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 
Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan
Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen
Taufik Qul Rahman Minta Satpol PP dan Disdag Balikpapan Tegas dan Segera Carikan Solusi Soal Penertiban Pasar Pandansari
Banjir di Balikpapan Timur Perlu Penanganan Serius, Saat ini Status Menunggu Kucuran Dana Dari Pemerintah
Fraksi PKS Soroti SILPA APBD Kota Balikpapan Tahun 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 13:44 WIB

Fauzi Adi Firmansyah Respon Positif Imbauan Walikota Balikpapan Kepada ASN Naik BCT ke Kantor Setiap Jum’at

Selasa, 27 Agustus 2024 - 01:36 WIB

45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Abdulloh Pimpin Sidang Paripurna Peresmian Pengangkatan  45 Anggota DPRD Balikpapan Periode 2024 – 2029 

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 02:25 WIB

Tolak Keras Revisi UU Pilkada 2024, Ratusan Mahasiswa Balikpapan Dari Berbagai Aliansi Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Balikpapan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:41 WIB

Menghitung Hari, Persiapan Pelantikan Anggota DPRD Kota Balikpapan Terpilih 2024-2029 Sedan Mencapai 80 Persen

Berita Terbaru

KPU Balikpapan

Rahmad – Bagus Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSKD

Selasa, 3 Sep 2024 - 01:56 WIB