Doris Sebut Akan Perjuangkan Tuntutan Diriver Online Selama Sesuai Dengan Regulasi Yang Ada

- Jurnalis

Senin, 10 Oktober 2022 - 17:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Ratusan driver ojek online menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD kota Balikpapan, Senin (10/10/2022). Dalam aksinya, driver ojek online menyampaikan sejumlah tuntutan.

Tuntutan tersebut di antaranya, meminta pemerintah pusat atau daerah menetapkan aturan terkait tarif dasar jasa pengantaran barang dan makanan bagi pengemudi ojol.

Selain itu Driver Online meminta adanya payung hukum yang jelas bagi pengemudi ojol di seluruh Indonesia, meminta pemerintah pusat atau daerah memberi sanksi tegas kepada aplikator yang belum menjalankan aturan terkait biaya sewa penggunaan aplikasi paling tinggi 15 persen.

Dalam petisi pihak Ojol juga meminta pemerintah pusat atau daerah segera memberikan bantuan langsung tunai (BLT) BBM ke seluruh pengemudi ojol yang terkena dampak kenaikan BBM bersubsidi secara adil dan transparan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi IV Doris Eko Rian Desyanto mengatakan, inti tuntutan adalah penyesuaian tarif terkait kenaikan BBM.

Ada berapa poin petisi yang disampaikan dari perwakilan driver roda dua maupun roda empat ke DPRD Balikpapan

“Tuntutan kita terima, nanti kita panggil dinas kominfo, Dishub dan perwakilan driver online dan aplikasinya. Kita rumuskan dan sampaikan ke pemerintah pusat karena yang punya wewenang aturan Kementerian Perhubungan,” ucap Doris ketika ditemui awak media di ruang kerjanya, Senin (10/10/2022).

Doris juga menyebut, petisi tuntutan terfokus tarif dan potongan terkait biaya aplikasi dan sebagainya. Karena dengan kenaikan BBM otomatis di operasionalnya bertambah sedangkan tarif yang tertera tarif lama.

“Menuntut tarif baru menyesuaian kenaikan BBM, dan juga tuntunan terkait asuransi order fiktif yang drugikan UMKM, pedagang makanan dan driver ojek karena selama ini belum dilindungi,” jelasnya.

Doris menyampaikan Saat ini DPRD Balikpapan menunggu surat dari perwakilan driver online untuk bersurat secara resmi Kepada ketua DPRD Balikpapan mengenai apa saja tuntutannya dan keluhan mereka.

“Nantinya surat tersebut sebagai dasar memanggil dinas terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Balikpapan”ujar Doris

“Apapun tuntunan masyarakat yang penting itu sesuai dengan regulasinya yang ada akan kami perjuangkan, karena mereka juga masyarakat Balikpapan, “tandasnya

Reporter : Ags

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru