DPR RI Desak Kemenkes Segera Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut

- Jurnalis

Selasa, 25 Oktober 2022 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS, JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendesak Kementerian Kesehatan segera menangani kasus gagal ginjal akut yang secara tiba-tiba muncul di tengah masyarakat. Kasus ini gtelah meresahkan masyarakat. Apalagi, diberitakan sudah ada 241 orang anak yang terpapar. Dan dari sejumlah itu, 131 orang anak dinyatakan tidak selamat.

“Ini bukan hanya korban sakit. Tetapi ini korban jiwa. Sangat beralasan jika masyarakat resah. Muncul kegelisahan di mana-mana,” ujar Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Senin (24/10/2022).

Politisi sekaligus Ketua Fraksi PAN ini menilai, pemerintah belum bekerja maksimal menangani gagal ginjal akut.

“Menurut pantauan kami, pemerintah belum bekerja maksimal. Masih saling tunggu. Antara Kemenkes dan BPOM belum bersinergi. Malah cenderung ada kesan saling menyalahkan,” ujar Saleh.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Zakat dan Dorong Digitalisasi dalam Tata Kelola BAZNAS

Dalam konteks itu, Saleh mendesak dilakukan beberapa langkah. Pertama, kemenkes diminta segera mencari obat gagal ginjal akut ini. Obat tersebut harus segera diberikan kepada para pasien yang terpapar. Tidak boleh berlama-lama, karena dikhawatirkan korban akan semakin banyak.

Selanjutnya, BPOM segera mengumumkan hasil pemeriksaannya terhadap kandungan obat syrup yang diduga sebagai penyebab. BPOM dinilai kurang tekun dalam melaksanakan pengawasan dan pengujian. Kalau sudah kejadian seperti ini baru sibuk dan terkesan kalang kabut.

“Ketiga, mendesak Kemenkes dan BPOM agar obat-obatan yang disita untuk tidak dimusnahkan terburu-buru. Harus ada kejelasan dan klarifikasi terkait statusnya. Ini diperlukan agar produsen obat-obatan itu tidak dirugikan. Karena isu yang berkembang saat ini belum tentu menguntungkan mereka. Sementara, obat mereka belum tentu juga salah,” sambungnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Zakat dan Dorong Digitalisasi dalam Tata Kelola BAZNAS

Saleh meminta kepolisian RI bersama BPOM dan Kemenkes segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Kalau terbukti ada kesalahan dan unsur kesengajaan, maka harus segera ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, dirinya juga mengingatkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada memberikan pelayanan terbaik bagi para pasien yang terpapar.

“Harus ada upaya sungguh-sungguh agar mereka bisa sembuh dan sehat kembali,” tutupnya

Sumber : Humas DPR RI

Berita Terkait

Presiden Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Zakat dan Dorong Digitalisasi dalam Tata Kelola BAZNAS
Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Proyek PT Intiland Development di Ibu Kota Nusantara
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Umumkan Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan Jelang HUT Ke-79 RI
Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
Melalui Anugerah Jurnalistik 2024, Pertamina Siap Jaring Karya Jurnalistik Terbaik
Abdulloh Kembali Nahkodai Ormas LMP Mada Kaltim Periode 2023 – 2028
Ketua Mada LMP Kaltim Abdulloh dan Ratusan Anggotanya Sambut Kedatangan M Arsad Canu di Bandara SAMS Balikpapan 
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 September 2024 - 22:35 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Zakat dan Dorong Digitalisasi dalam Tata Kelola BAZNAS

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:29 WIB

Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Proyek PT Intiland Development di Ibu Kota Nusantara

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:22 WIB

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Umumkan Penerima Tanda Jasa dan Kehormatan Jelang HUT Ke-79 RI

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:14 WIB

Presiden Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana di Ibu Kota Nusantara

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:07 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih Prabowo Tegaskan Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN

Berita Terbaru

Ekonomi

Bank Neo Commerce Ikut Serta FinExpo 2024 di Balikpapan

Jumat, 4 Okt 2024 - 23:48 WIB