DPRD Kota Balikpapan Kembali Menggelar Rapat Paripurna Terhadap Penyampaian Jawaban Wali Kota Terkait APBD Perubahan TA 2022

- Jurnalis

Rabu, 7 September 2022 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kembali menggelar rapat paripurna masa sidang III tahun 2022 dengan agenda penyampaian jawaban Wali Kota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Balikpapan terkait rancangan APBD Perubahan 2022.

Rapat paripurna yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle dan subari serta  dihadiri Anggota DPRD kota Balikpapan yang digelar di Ruang Rapat Gabungan  Lantai 2 Gedung Parlemen pada Rabu (7/9/2022).

Usai memimpin paripurna, Budiono mengatakan bahwa rapat paripurna kali ini merupakan lanjutan dari paripurna sebelumnya terkait penyampaian Pemandangan umum fraksi DPRD Balikpapan.

“hari Ini agenda adalah jawaban Walikota atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD tentang rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono.

Budiono mengatakan, nota penjelasan Wali Kota telah disampaikan pada 1 September 2022 dan fraksi-fraksi di DPRD juga telah menyampaikan pemandangan umum pada 5 September 2022.

“Sebagaimana kita dengarkan bersama dalam pemandangan umum nota penjelasan Wali Kota atas rancangan peraturan daerah Kota Balikpapan tentang perubahan APBD Tahun 2022 ,” ujarnya.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Balikpapan Ambil Langkah Cepat Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Menjelang Ramadhan

Budiono mengatakan, bahwa dari beberapa pemandangan fraksi-fraksi menyoroti terkait lahan pembangunan SMPN 25, Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI) Balikpapan Barat, seragam sekolah gratis, dan catatan kristis fraksi-fraksi diantaranya mengenai penurunan pendapatan asli daerah (PAD), kegiatan multiyeras hingga penangan banjir.

“Yakni pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu dan SMP Negeri 25 di Kecamatan Balikpapan Barat dan program penanganan banjir serta perihal lainnya yang penting untuk disoroti. Seperti program prioritas Wali Kota terkait pengadaan seragam sekolah gratis dan iuran BPJS kelas tiga yang belum terlaksana sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud memberikan penjelasan terkait catatan kritis maupun pertanyaan fraksi-fraksi DPRD dalam rapat parpurna terkait rancangan APBD Perubahan 2022.

Diantaranya mengenai pendapatan asli daerah (PAD), seragam sekolah yang molor, penanganan banjir, penerimaan peserta didik baru (PPDB), program BPJS gratis kelas 3, pembangunan rumah sakit Sayang Ibu dan SMP Negeri 25 di Balikpapan Barat.

“Terkait pengadaan seragam sekolah gratis masih dalam  proses produksi. Dan untuknPersoalan lahan SMPN 25 sudah teregister sebagai aset Pemkot Balikpapan dengan luasan kurang lebih 16760 meter,” jelasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Kantor DPRD Balikpapan Asal Jadi, Proyek Miliaran yang Mengancam Keselamatan

“Mengenai lahan pembangunan  Rumah Sayang Ibu (RSSI) meminta kepada warga membongkar rumahnya sendiri sebanyak 12 KK yang terdampak pembangunan tersebut, walaupun gugatannya masih berjalan sampai saat ini,”ucapnya.

Rahmad Mas’ud meminta kepada OPD jajaran pemkot Balikpapan bekerja secara maksimal dengan sisa waktu kurang lebih 4 bulan sampai akhir 2022. Walaupun sampai saat masih ada program  belum bisa direalisasikan akibat terkendala keterbatasan anggaran.

Rahmad menyampaikan, terkait penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2022 yang ditargetkan Rp850 miliar lebih telah mengalami penurunan menjadi Rp.785,51 miliar. Turun sebesar Rp.64,48 Miliar atau 8,21 persen. “Ini diakibatkan adanya pada penurunan komponen ojek pajak PBB dan Minerba.

Pemerintah Kota  sepakat agar OPD terkait dapat bekerja sama dalam meningkatkan disribusi, mengingat potensi penerimaan retribusi daerah yang sangat besar.

“Meminta kepada OPD jajaran pemkot Balikpapan bekerja secara maksimal dengan sisa waktu kurang lebih 4 bulan sampai akhir 2022. Walaupun sampai saat masih ada program  belum bisa direalisasikan akibat terkendala keterbatasan anggaran,”tandasnya

Reporter : Ags

Berita Terkait

Pengerjaan Plafon Ruang Paripurna DPRD Balikpapan Dipersoalkan, Halili Adinegara Desak Pembongkaran
Komisi III DPRD Balikpapan Tinjau Kesiapan Bandara Sepinggan Menyambut Lebaran 2025
Pembangunan Kantor DPRD Balikpapan Asal Jadi, Proyek Miliaran yang Mengancam Keselamatan
Hj. Muliati Sebut Pentingnya Peran Keluarga Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
Strategi Penguatan Ekonomi Daerah, Komisi II Dorong Kerjasama Perumda Menuntung Sukses dan BCT Dalam Sektor Jasa Pelayanan Pandu-Tunda Kapal
Gelar RDP, Komisi II DPRD Bahas Jarak Ritel Modern untuk Lindungi Usaha Kecil dan Menengah
Aspirasi Warga Dilanjutkan Japar Sidik, PTMB Bantu Tandon Air, Solusi Jangka Pendek Atasi Permasalahan Air Bersih Warga Telindung
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 00:00 WIB

Komisi III DPRD Balikpapan Tinjau Kesiapan Bandara Sepinggan Menyambut Lebaran 2025

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:51 WIB

Pembangunan Kantor DPRD Balikpapan Asal Jadi, Proyek Miliaran yang Mengancam Keselamatan

Rabu, 19 Maret 2025 - 05:47 WIB

Hj. Muliati Sebut Pentingnya Peran Keluarga Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja

Selasa, 18 Maret 2025 - 01:26 WIB

Strategi Penguatan Ekonomi Daerah, Komisi II Dorong Kerjasama Perumda Menuntung Sukses dan BCT Dalam Sektor Jasa Pelayanan Pandu-Tunda Kapal

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:17 WIB

Gelar RDP, Komisi II DPRD Bahas Jarak Ritel Modern untuk Lindungi Usaha Kecil dan Menengah

Berita Terbaru

Nasional

Kakorlantas Polri Imbau Pemudik Tanpa Sepeda Motor

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:52 WIB