Fasilitas Sekolah Rusak Akibat Proyek RDMP, Komisi IV Minta Agar Segera di Perbaiki

- Jurnalis

Rabu, 2 Februari 2022 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Permasalahan yang dihadapi Sekolah Menengah Atas (SMA) Patra Dharma dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) GPIB Maranatha Balikpapan akibat Mega Proyek RDMP sejak Tahun 2020 hingga kini tak kunjung usai.

Beberapa kerugian yang timbul dialami pihak sekolah akibat Mega proyek tersebut diantaranya, rusaknya bangunan sekolah, jalan yang hancur, pagar sekolah yang roboh, parkir kendaraan yang Morat Marit, serta tidak teraturnya PKL di lingkungan tersebut.

Untuk itu Komisi IV DPRD Balikpapan mengelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pihak Pertamina, Kepala Sekolah SMA Patra Dharma dan  SMP GPIB Maranatha Balikpapan dan Dinas terkait mengenai  dampak yang ditimbulkan oleh  proyek perluasan kilang minyak PT. Pertamina Balikpapan.

RDP dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi yang juga dihadiri Ketua Komisi III Alwi Al Qodri di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, Senin (31/1/2022).

Baca Juga :  Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Iwan Wahyudi menyampaikan adanya permasalahan ini telah dibahas oleh  Komisi III sejak tahun 2020 dan telah ada perjanjiannya dengan pihak PT. Pertamina.

Bersama Komisi III telah menyepakati untuk menjadikan atensi serta perbaikan untuk persoalan tersebut, namun hingga di awal tahun 2022 tidak juga adanya tindakan.

“Sudah hampir menjelang dua tahun responnya tidak ada. Makanya hari ini kami mau dengar kembali respon dan komitmen Pertamina, yang katanya sudah mau dilelang untuk segera melancarkan aksi perbaikan,” jelasnya saat diwawancarai media seusai RDP.

Iwan mengatakan, dampak proyek pembangunan RDMP antara lain jalan rusak, parkiran kendaraan yang semrawut, banyaknya PKL yang tidak tertata, dan kerusakan terhadap bangunan  gedung yang ada dikawasan seperti pagar ambruk.

Menurutnya, kondisi jalan itu juga dapat membahayakan pengendara yang menjadikan akses kegiatan sehari-hari. Ia meminta pihak Pertamina harus lebih responsif serta mengedepankan nurani demi keselamatan warga.

Baca Juga :  Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

“Di daerah situ dilintasi warga yang mau ke sekolah, masjid, dan gereja, kan bahaya. Tidak bisa kita pungkiri kawasan itu berada tepat ditengah-tengah proyek RDMP, dan pasti ada dampaknya,” katanya.

“Pihak Pertamina betul-betul harus memasang mata dan telinga, gak perlu harus sekian lama. Jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Untuk itu, pihaknya pun akan menunggu aksi pihak pertamina selama satu minggu kedepan. Selain itu, OPD terkait juga akan melakukan kontrol dan pengawasan terhadap proyek pembangunan tersebut.

“Kalau ada yang salah ya segera ditindak, kalau proyek ini memberikan dampak bagi nyawa anak-anak sekolah kita, ya ditegur stop dulu,” tegasnya.

Untuk itu akan disusun Agreement kembali untuk menindaklanjuti kesepakatan pada 2020 tahun silam, dengan sekedul aksi serta inventarisasi.

Sementara itu, Pihak Pertamina ketika dimintai statment tidak mau memberikannya karena bukan wewenangnya.

Reporter : ags

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:38 WIB

Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB