Fraksi PDIP Anggap Proyek Drainase MT Haryono Tak Menjadi Solusi Banjir

- Jurnalis

Senin, 5 September 2022 - 04:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Balikpapan menganggap realisasi pembangunan drainase dalam kota di kawasan Jalan MT Haryono tak mampu mengatasi masalah banjir. Anggota fraksi PDI Perjuangan Yohanis Patiung menilai, realisasi proyek tersebut justru memindahkan banjir ke wilayah lain di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Ampal.

“tadinya kita berfikir DAS Ampal itu pembangunannya dari hulu sampai ke hilir. Ternyata yang terealisasi adalah drainase dalam kota di MT Haryono. Kami melihat, bahwa itu tidak menyelesaikan masalah, malah memindahkan banjir ke tempat lain,” tukas Yohanis saat ditemui di kantor dewan, Senin (05/09/2022)

Baca Juga :  Alwi Al Qadri Resmi Jabat Ketua DPRD Balikpapan Periode 2024 - 2029

Ia mengakui bahwa proyek multiyears yang dikerjakan Pemerintah Kota mendapat perhatian serius pihaknya. Tak terkecuali pembangunan SMP Negeri 25 dan Rumah Sakit di wilayah Balikpapan Barat.

“Pembangunan SMP Negeri 25 sudah 66 persen, ternyata masih meninggalkan permasalahan lahan yang belum tuntas. Ada warga yang menuntut lahan tersebut,” lanjutnya.

Begitu pula dengan pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu yang juga menghadapi persoalan lahan. Pemkot, menurutnya perlu lebih teliti lagi dalam merencanakan proyek pembangunan.

Baca Juga :  Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo

“Agar di kemudian hari tidak menimbulkan permasalahan hukum, ditekankan kepada Pemerintah Kota Balikpapan untuk berhati-hati dan teliti sebelum mengeksekusi pekerjaan,” harapnya.

Selain beberapa persoalan tersebut fraksi PDI Perjuangan turut menyoroti soal penurunan target PAD yang ditetapkan Pemerintah Kota dalam APBD Perubahan 2022. Hal tersebut telah disampaikan pula saat rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi-fraksi atas Nota Penjelasan Wali Kota tentang Rancangan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Perubahan APBD 2022.

“Atas penurunan target PAD Kota Balikpapan ini, maka kami minta penjelasan Wali Kota,” tututpnya.

Reporter : Ags

Berita Terkait

Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Reses di Perumahan Pondok Lestari, Budiono Dibanjiri Keluhan PSU
Tingkatkan Sinergitas, Komisi II DPRD Kota Balikpapan Kunker ke DPRD Kabupaten Kukar
Kolaborasi Tanpa Batas, Peran Dua Anggota DPRD Balikpapan dalam Membangun Kota
Fraksi DPRD Balikpapan Sepakat Dukung Pembentukan Perda Perangkat Daerah
Fraksi Partai Nasdem Kecewa Terhadap Penetapan AKD DPRD Kota Balikpapan
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 14:44 WIB

Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah

Rabu, 13 November 2024 - 14:35 WIB

Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur

Rabu, 13 November 2024 - 14:25 WIB

Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo

Selasa, 12 November 2024 - 13:24 WIB

Reses di Perumahan Pondok Lestari, Budiono Dibanjiri Keluhan PSU

Jumat, 8 November 2024 - 20:08 WIB

Tingkatkan Sinergitas, Komisi II DPRD Kota Balikpapan Kunker ke DPRD Kabupaten Kukar

Berita Terbaru

DPRD Balikpapan

Reses di Perumahan Pondok Lestari, Budiono Dibanjiri Keluhan PSU

Selasa, 12 Nov 2024 - 13:24 WIB