Balikpapan, Pamungkasnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, bekerja sama dengan DPC Serikat Islam (SI) kota Balikpapan serta Majelis taklim kota Balikpapan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H- Tahun 2022.
Meski sedikit terlambat karena dilakukan di penghujung bulan Sya’ban dan menyambut Ramadan, namun Moment peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di halaman parkir Rumah Dinas Jabatan (Rujab), berlangsung khidmat dengan mengetatkan pada Protokol kesehatan Covid -19.
Pada pembukaan kegiatan tersebut diawali dengan lagu salawat yang diiringi tabuhan rebana dengan nuansa islami dari berbagai majelis rebana di kota Balikpapan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Dengan Mengusung tema Isra Miraj adalah simbol perubahan melalui Hablum Minallah dan Hablum Minannas, peringatan Isra Mi’raj kali ini dihadiri seluruh unsur Forkopimda kota Balikpapan, Tokoh Masyarakat dan Agama.
Dalam sambutanya Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, S.sos menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi DPRD Kota Balikpapan dengan serikat Islam DPC kota Balikpapan serta majelis taklim.
“Mungkin waktunya sangat mepet, tapi insya Allah dengan sedikit waktu ini, dapat memberikan manfaat yang lebih besar nantinya, serta pencerahan dari ustaz Agus Hairul Huda LC sebagai penceramah, mengenai makna sesungguhnya tema kali ini.” ucapnya, Jumat (25/3/2022) sore.
Dalam Moment ini ketua DPRD Balikpapan dua periode ini juga menyampaikan akan menggelar pagelaran budaya wayang kulit yang direncanakan pada hari Sabtu 26 Maret 2022 malam.
“Balikpapan ini sudah sama seperti Jakarta. Dimana masyarakatnya Heterogen. Semua adat budaya berkumpul disini. Di Balikpapan ada 129 paguyuban, jadi wajar saja kalau menjadi penyangga IKN,” bebernya.
“Mudah-mudahan IKN dapat terbangun di Kaltim sehingga dapat membangkitkan ekonomi di Kota Balikpapan khususnya,”lanjutnya.
Pada saat proses pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU),Abdulloh mengatakan, tentunya Kota Balikpapan menjadi Kota pertama menuju IKN atau sebagai Kota transit kedatangan pengunjung yang akan menuju IKN. Hal ini sangat dapat berdampak baik untuk menggerakkan perekonomian di Kota Balikpapan.
“Pergolakan ekonomi terlebih dahulu terjadi sebelum pembangunan di Penajam Paser Utara,” ucap Abdullah.
Diketahui, selama proses pembangunan IKN ini sudah banyak pejabat Pemerintah Pusat datang berkunjung ke IKN melalui Kota Balikpapan. Dengan begitu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kota Balikpapan akan menjadi Kota yang lebih maju kedepannya.
“Ini merupakan ciri-ciri baik, tanda-tanda yang baik. Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan menjadi Kota yang lebih maju,” serunya.
Tak lupa, Ketua DPRD Balikpapan mengingatkan kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, meskipun Presiden Joko Widodo telah melonggarkan kebijakan terhadap pembatasan aktivitas masyarakat.
“Masyarakat jangan euforia, tetap menjalankan prokes sehingga menjadi kebiasaan kita,” pungkasnya
Reporter : ags