Balikpapan, Pamungkasnews.id –
Bersama Bagian Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan kembali menggelar Rapat dengar Pendapat (RDP) guna membahas potensi pasar yang saat ini sedang dilakukan kajian analisa investasi di Perumda Manuntung Sukses, Kamis (6/1/2022).
RDP yang ditempatkan di ruang rapat Komisi II DPRD Balikpapan ini, dihadiri seluruh anggota komisi II, dan di pimpin langsung oleh ketua Komisi II, H. Aris.
Usai mengikuti RDP, anggota Komisi II, Syukri Wahid mengatakan, saat ini kota Balikpapan sudah punya Perda Manuntung Jaya, yang mengatur di bidang Pasar.
“Makanya kita ingin hidupkan BUMD yang satu ini, ditarik core bisnisnya ditaruh di sini, tujuannya adalah memaksimalkan core bisnis itu sendiri,”katanya.
Untuk itu, Syukri menjelaskan, bahwa pasca Build Operate Transfer (BOT) beberapa pusat perbelanjaan seperti mall Ramayana, Balcony dan Kebun Sayur, setelah ditake over maka akan dikelola oleh Pemkot Balikpapan. Dimana diketahui untuk BOT Pasar Ramayana sampai tahun 2028 selesai.
“Bayangkan kawasan sebesar itu diserahkan ke Pemkot siapa yang ngurus, nah maksudnya supaya bisa diurus saya mengusulkan BUMD Pasar Manuntung Jaya namanya nanti atau nama lainya,” jelasnya.
Syukri juga menambahkan di Balikpapan saat ini terdapat dua BUMD Balikpapan, yakni PDAM dan Manuntung Sukses, Ia berharap, kedepannya bisa ditambah lagi BUMD Pasar di tahun ini.
“Tujuan kita adalah menyiapkan pondasi BUMD ke depannya nanti, dari 12 Pasar kita yang ada di Balikpapan ini akan di Verifikasi, mana Pasar yang bisa kita geser ke BUMD mana yang cukup dikelola oleh Dinas Perdagangan.” pungkasnya.
Reporter : Faz