PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Tahun pertama menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Edy Alfonso menggelar kegiatan serap aspirasi (Reses) perdana masa persidangan III tahun 2022 di Gedung Serbaguna Perumahan BDS 2 RT. 31 Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Minggu (30/10/2022).
Dalam kegiatan reses yang dirangkai dengan syukuran atas menjabatnya sebagai anggota DPRD kota Balikpapan ini, di hadiri Camat Balikpapan Selatan, Lurah Sungai Nangka serta warga masyarakat yang ada di lingkungan Kelurahan Sungai Nangka.
Permasalahan krusial yang terjadi diwilayah RT 31 dan sekitarnya, yakni persoalan Banjir menjadi keluhan paling dominan yang disampaikan oleh warga Perumahan BDS RT 31, Balikpapan Selatan.
Warga berharap dengan digelarnya reses oleh Edy Alfonso membawa solusi kepada warga yang selama ini belum terselesaikan. Warga menginginkan adanya perbaikan pembangunan bendali serta drainase yang saat ini tidak memadai menampung debit air sehingga menyebabkan banjir dikawasan ini.
Seperti yang kita ketahui, luas bendali dikawasan ini kecil, padahal dipergunakan untuk menampung luapan air dari Perumahan BDS , Kampung Buton dan Perumahan Post. Hingga saat ini pelebaran pembangunan bendali terkendala lahan.
Menyikapi permasalahan bendali dan drainase yang menjadi keluhan warga Perumahan BDS , Eddy katakan akan terus memperjuangkan hak masyarakat di Balikpapan selatan, khususnya kelurahan Sungai Nangka.
Menurutnya, sebagai wakil dari warga Balikpapan Selatan di DPRD, dirinya akan konsisten menjalankan aspirasi masyarakat mulai dari masalah banjir, semenisasi dan permasalahan PDAM maupun Penerangan Jalan Umum.
“Saya juga mengajak seluruh anggaota DPRD dapil Balikpapan selatan agar bersama-sama menyelesaikan masalah warga yang ada di Balikpapan Selatan ini. Kalau pengen bagus, kita memang harus berjuang sama-sama,” katanya.
Eddy berharap program reses ini menjadi sarana agar terus dekat dengan masyarakat, dan seluruh kebutuhan masyarakat tersampaikan dalam kegiatan ini, sehingga dapat direalisasikan dengan menggandeng pemerintah sebagai pihak eksekusi.
Reporter : Ags
