PAMUNGKASNWES.ID, BALIKPAPAN – Sembilan puluh lima persen, permasalahan infrastruktur di Kelurahan Batu Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan telah teratasi.
Hal tersebut di ungkap Taufik Qul Rahman anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menggelar Serap Aspirasi (Reses) Masa Sidang II Tahun 2023, disalah satu Restoran ternama di kota Balikpapan.
Kegiatan reses yang dihadiri Danramil Komandan Rayon Militer (Danramil) 0905-02 Mayor Czi M Salim, perwakilan Camat Balikpapan Barat, Lurah Batu Ilir Juniansyah, pengurus LPM Baru Ilir, Para Ketua RT se-Kelurahan Batu Ilir, tokoh agama dan masyarakat.
Taufik Qul Rahman mengatakan tidak ada usulan yang terlalu signifikan dikeluhkan para Ketua RT dalam reses kali ini. Pasalnya untuk permasalahan infrastruktur di Kelurahan Batu Ilir mulai dari semenisasi jalan lingkungan, drainase, taman dan Fasos-fasum lainya hampir semua telah teratasi.
“Tidak ada yang menonjol dikeluhkan Ketua RT. Saat ini pelaksanaan program pembangunan terkait infrastruktur di Baru Ilir sudah mencapai 95 persen. Ini berarti hampir semua telah teratasi”kata Taufik usai memimpin jalanya kegiatan Reses, Minggu (11/06/2023).
Meskipun begitu, Taufik Qul Rahman yang akrab disapa Taufik ini menilai kesuksesan jalannya program pembangunan di Kelurahan Batu Ilir, tidak disertai suksesnya pembangunan yang ada di Balikpapan Barat secara keseluruhan.
Ia sangat menyayangkan masih banyak titik-titik atau lokasi strategis yang merupakan Icon Kota Balikpapan belum dilakukan pembenahan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, salah satunya pasar Inpres Kebun Sayur terletak dikawasan Kelurahan Marga Sari, yang mana saat ini kondisi pasar tersebut sangat memprihatinkan.
Taufik menilai seharusnya pembenahan pasar Inpres Kebun Sayur tersebut lebih mudah dilakukan, mengingat hampir 75 persen jumlah pejabat baik di Pemerintahan Kota Balikpapan mau pun anggota DPRD berasal dari Balikpapan Barat.
“75 persen pejabat banyak di Balikpapan Barat. Termasuk sang penguasanya Kota Balikpapan itu juga berasal dari Balikpapan Barat yaitu Wali Kota. Tapi, hampir habis jabatan Wali Kota, pergerakan untuk pembangunan di Balikpapan Barat, sangat minim ” ujar Taufik.
Bukan hanya itu 75 persen kepala dinas, anggota DPRD Balikpapan, yang bidang pembangunan juga dari Balikpapan Barat. Begitu juga Sekda Kota Balikpapan, juga mantan warga Balikpapan Barat. Kepala Dinas PU dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Balikpapan juga dari Balikpapan Barat.
“Sampai sekarang saya pun masih bingung, kenapa saya merasa hanya saya seorang diri yang berteriak-teriak terkait pembenahan pasar itu” katanya.
Kendati demikian Taufik Qul Rahman berharap kepada Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Terkait, agar dapat melakukan pembenahan pasar yang menjadi ikon Kota Beriman tersebut.
Hal senada juga disampaikan Danramil Balikpapan Barat, Mayor Czi M Salim, dimana dirinya berharap agar pasar melegenda tersebut secepatnya dibenahj, melihat banyaknya para pengunjung yang mampir guna mencari cinderatama lokal Balikpapan di pusat oleh-oleh tersebut.
“Kondisi pasar Inpres saat ini mamang butuh pembenahan, pasalnya pasar tersebut merupakan icon kota Balikpapan yang nantinya dapat memikat wisatawan baik lokal maupun asing. Semoga kedepannya pasar Inpres Kebun Sayur dapat jauh lebih baik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan”tandasnya.
Reporter : Ags