PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Ketua DPC Gerindra Balikpapan M Taqwa mengaku jenuh melihat situasi koalisi partai selama proses pengisian Wakil Wali Kota Balikpapan. Taqwa ingin koalisi tetap solid, meski menghadapi dinamika politik.
“Harusnya kita tetap solid dong. Karena kita berangkat dari koalisi besar,” serunya, Senin (17/10/2022)
Ia mengaku bahwa hampir seluruh partai pengusung dalam beberapa waktu berusaha berdiskusi dan berdialog dengan Wali Kota Balikpapan yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Balikpapan. Namun, usaha tersebut tak kunjung terealisasi.
“Kami sebenarnya sudah meminta Wali Kota Balikpapan selaku partai pemenang kursi terbanyak dan koordinator koalisı untuk mengumpulkan teman-teman dan berdiskusi,” sebutnya.
Kesempatan tersebut tentunya diharapkan oleh partai pengusung agar dapat bersama-sama merumuskan nama calon Wakil Wali Kota. Sebab, menurut Taqwa, ketika salah satu partai pengusung dalam koalisi tak setuju, maka dipastikan proses pemilihan Wawali tidak bisa berjalan.
“Saya gak tahu lagi kalau ada pertemuan, tapi Gerindra tidak dilibatkan,” ucapnya.
Dalam situasi tersebut, hampir seluruh partai pengusung ikut mengusulkan bakal calon masing-masing. Sehingga bisa dikatakan bahwa sampai saat ini koalisi pemerintah belum
sepenuhnya mencapai titik temu dalam proses pengisian posisi Wakil Wali Kota.
“Ini yang sangat disayangkan. Tapi tidak ada kata terlambat, masih ada waktu untuk merumuskan dan mencari kesepakatan bersama. Cuma lagi-lagi koalisi ini tidak
pernah disatukan untuk membahas,” keluhnya.
Taqwa sejatinya mengharapkan agar proses pemilihan segera dituntaskan, sehingga tidak pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih maksimal. Artinya, menurut dia, partai pemenang perlu menyatukan partai-partai koalisi.
“Jangan juga ini dijadikan politik yang seolah-olah dikuasai satu atau beberapa partai tertentu. Saya tidak sepakat itu. Karena semangat kita adalah koalisi membangun Kota Balikpapan,” pungkasnya.
Reporter : Ags