BALIKPAPAN, PAMUNGKASNEWS.ID – Adanya rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok di Kota Beriman ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.
Salah satunya Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, dari Fraksi Partai Gerindra Danang Eko Susanto yang mendukung penuh rencana Pemkot Balikpapan tersebut.
Ia mengatakan, kerja sama yang direncanakan oleh Pemkot Balikpapan dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dalam hal pemenuhan kebutuhan bahan pokok sangatlah tepat dan diperlukan.
Hal tersebut mengacu bahwa Kota Balikpapan bukanlah kota atau wilayah pertanian. Dimana untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat Balikpapan banyak dipasok dari daerah di luar Balikpapan, diantaranya Jawa dan Sulawesi.
“Kota Balikpapan ini bukanlah kota atau wilayah pertanian yang dimana pasokan sembako itu rata-rata dari pulau Jawa dan Sulawesi. Contoh seperti beras dan segala macamnya dari pulau Sulawesi” kata Danang saat ditemui awak media di ruang Komisi II DPRD Balikpapan belum lama ini.
lebih lanjut Danang menjelaskan alasan dukungannya terhadap rencana Pemkot Balikpapan tersebut. Ia menguraikan saat ini Balikpapan merupakan kota penyanggah Ibu Kota Negara (IKN), secara otomatis banyaknya pertambahan penduduk dari luar daerah masuk ke Balikpapan.
Bukan hanya itu lanjutnya, Mega Proyek RDMP Pertamina juga banyak mendatangkan tenaga kerja dari luar, sehingga Pemkot Balikpapan harus melakukan menyetok kebutuhan bahan pokok bagi penduduk kota Balikpapan.
“Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Balikpapan dan jika pemerintah tidak menyetok kebutuhan bahan pokok dari luar, dipastikan ke depannya akan berdampak buruk bagi masyarakat,”jelasnya.
Menurut Danang, rencana kerja sama Pemkot Balikpapan dengan Pemprov Sulbar sangat bagus guna membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat kota Balikpapan.
Ditambah lagi dengan adanya kerja sama tersebut dapat menekan lonjakan harga-harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.
“Dewan ini kan sebagai pengawasan, jadi jangan seenaknya saja menaikkan harga sembako. Ada standarisasinya lah, jika kerja sama antar dua daerah dapat terealisasi, saya berharap, pemerintah kota dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat serta dapat menstabilkan harga-harga di pasaran”pungkasnya.
Reporter : Ags