Pamungkasnews.id, Balikpapan – Penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja, merupakan masalah yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.
Salah satu kunci utama dalam pencegahannya adalah peran serta keluarga, yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka tentang bahaya narkoba.
Menurut Hj. Muliati, S.Pd, anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, mengatakan keluarga memiliki peran vital dalam memberikan edukasi serta pemahaman kepada anak-anak yang lebih efektif dibandingkan dengan hanya mengandalkan pendidikan di sekolah.
“Meskipun di sekolah sudah diberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba, tetapi edukasi yang dilakukan dalam lingkungan keluarga lah yang lebih mendalam dan langsung menyentuh aspek kehidupan sehari-hari anak” ujar Hj Muliati saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Hj. Muliati menekankan bahwa terdapat berbagai metode yang dapat diterapkan oleh keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Beberapa di antaranya adalah, melalui pendidikan agama dan akhlak, memberikan kasih sayang dan perhatian, memberikan rasa aman dan bimbingan, melakukan pengawasan aktif dengan kebebasan terbatas dan medorong untuk mencapai sebuah prestasi.
“Dengan metode tersebut maka peran keluarga lah yang menjadi fondasi utama dalam proses pembentukan karakter dan kepribadian anak, serta dalam melindungi mereka dari bahaya narkoba” tutunya.
Selain metode-metode tersebut, Hj. Muliati juga menekankan pentingnya orang tua untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka tentang bahaya narkoba.
“Dengan pengetahuan yang cukup, orang tua akan lebih mudah mengenali tanda-tanda atau gejala penyalahgunaan narkoba pada anak. Pengenalan dini terhadap gejala ini dapat membantu orang tua untuk mengambil tindakan cepat sebelum masalah tersebut berkembang lebih jauh” jelas Hj. Muliati.
“Orang tua juga sebaiknya terlibat dalam pelatihan dan penyuluhan tentang narkoba, agar mereka tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga dapat mengidentifikasi dan menangani potensi masalah yang timbul di dalam keluarga” tambahnya.
Politisi partai Golkar ini juva menuturkan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, tetapi juga harus dimulai dari keluarga.
“Dengan adanya sinergi antara pendidikan formal dan informal yang diberikan orang tua di rumah, diharapkan remaja dapat terhindar dari pengaruh buruk narkoba” katanya.
“Mari kita tingkatkan peran serta keluarga dalam menciptakan generasi muda yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan penuh dengan semangat untuk mencapai prestasi” tandas Hj Muliati
Reportet : Agus