HUT ke-126, Kota Balikpapan Segera Berbenah Sebagai Beranda IKN Nusantara, Kesejahteraan Masyarakat Jadi Pekerjaan Rumah Yang Harus Diselesaikan

PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Memaknai HUT kota Balikpapan ke-126 yang tepatnya jatuh pada tanggal 10 Febuari tahun 2023, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan, Abdulloh, S.sos menilai lebih kepada mempersiapkan Balikpapan menjadi bagian dari kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal tersebut diungkap seusai memimpin Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT ke-126 Kota Balikpapan yang dilaksanakan di ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (7/2/2023).
Abdulloh mengatakan, momentum HUT Ke-126 Kota Balikpapan ini sebenarnya lebih kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga masyarakat kota Balikpapan sebagai beranda Ibu Kota Negara Nusantara.
“Jadi sampai hari ini kami mengavaluasi apa -apa saja yang belum tercapai, dan jika belum tercapai kami akan berusaha untuk mencapainya,” tuturnya.
Abdulloh juga mengungkapkan, kesejahteraan masyarakat saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah yang harus diselesaikan. Kendati begitu, sampai kini tingkat kemiskinan di Kota Balikpapan telah mengalami penurunan.
“Selain tingkat kemiskinan yang sangat menurun, lapangan kerja pun meningkat. Hal ini adalah ciri ciri kota maju. Apalagi menyambut IKN,” bebernya.
Beberapa masukan ia sampaikan, diantaranya adalah upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Beriman yang mesti terus dilakukan.
“Itu yang utama, sehingga masyarakat tidak menjadi penonton di rumah sendiri saat IKN berpindah di Kaltim. Jadi SDM nya itu yang utama,” imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, walaupun masih ada kekurangan Kota Balikpapan, pihaknya terus berupaya meningkatkan infrastruktur maupun perekonomian di Balikpapan. “Karena Balikpapan yang terbaik di Kalimantan Timur,” katanya.
Itulah mengapa, melalui kekurangan tersebut pihaknya melakukan sinergi dan Kolaborasi bersama pemerintah pusat maupun provinsi. Juga diharapkan semua elemen masyarakat maupun stakeholder ikut terlibat.
“Mungkin kekurangan ada sampai akhir hayat. Tapi kita terus meningkatkan etos kerja, komitmen, integritas, loyalitas dan komitmen untuk menutup kekurangan itu,” ungkpanya.
Penyediaan air bersih maupun penanganan banjir menjadi fokus pemerintah kota. Ia terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kota Balikpapan, juga melakukan kontrol pembangunan dan banyak hal yang bisa memicu terjadinya banjir.
Reporter : Ags