PAMUNGKASNEWS.ID, BALIKPAPAN – Proyek DAS Ampal yang berada dikawasan Perumahan Wika RT 15 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara menyisakan duka untuk warga.
Proyek multiyears dengan anggaran Rp. 136 Miliyat yang dikerjakan oleh PT Fahreza Duta Perkasa seakan diabaikan tanpa ada penyelesaian yang jelas
Anggota DPRD Dapil Balikpapan Utara, Slamet Iman Santoso yang juga sekaligus Ketua RT 15 Gunung Samarinda Baru mencontohkan beberapa pekerjaan yang ditinggakan seperti perbaikan fasilitas umum berupa tiang Penerangan Jalan Utama (PJU) yang miring, perbaikan pembatas median jalan tengah, hingga pengaspalan.
“Kami sebagai warga minta pertanggungjawaban atau komitmen dari pejabat pelaksana tugas DPU sebelumnya pak Rafiuddin yang menjanjikan untuk menyelesaikan, sehingga warga menunggu sampai Agustus 2023 ini,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (7/8/2023).
Sebagai warga, Imam mempertanyakan tindak lanjut proyek DAS Ampal tersebut. Bersama warga telah melayangkan surat kedua perihal tindaklanjutnya pengerjaan.
Adapun poin-poin yang diminta telah dicantumkan dalam surat, salah satunya bagaimana tentang relaksasi dari tindaklanjut penyelesaian dampak pengerjan itu.
“Saya juga sudah melakukan komunikasi dengan PT Fahreza untuk diselesaikan, karena warga ingin merayakan 17 Agustus, apalagi disitu ada tiang listrik yang miring ditakutkan ada hal-hal tidak diinginkan,” jelasnya.
Imam menyampaikan, sudah dua minggu surat kedua yang telah dilayang tidak ada respon.
Dirinya memohon niat baik warga untuk persuasif bisa disambut dengan baik, karena jangan sampai warga melakukan langkah-langkah yang kira-kira kurang simpatis.
“Untuk itu, saya akan menyampaikan hal tersebut ke komisi DPRD terkait agar dapat membantu,”tutupnya.
Reporter : Tin