Ini Pandangan Umum Fraksi PKS Terhadap Nopen Walikota Balikpapan Atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMUMGKASNEWS. ID, BALIKPAPAN – Sejumlah Fraksi DPRD Kota Balikpapan telah menyapaikan pandangan umum-nya terhadap Nota Penjelasan Walikota Balikpapan atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 dalam rapat Paripurna yang digelar DPRD Balikpapan, (Jumat, 7/6/2024.)

Salah satu Fraksi yang telah menyampaikan pandangan umunya yakni Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di bacakan H. Slamet Iman Santoso S. Sos.

Mengawali penyampaiannya Fraksi PKS mengapresiasi atas suksesnya Pemerintah Kota Balikpapan sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Rakernas APEKSI tanggal 1 – 6 Juni 2024 di Kota Balikpapan. Dan mengucapkan atas keberhasilan Pemerintah Kota Balikpapan yang kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2023.

“Kami mengapresiasi pencapaian ini karena telah berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut sejak tahun 2013 sampai tahun 2023 ini” Ujar Slamet Iman Santoso saat membacakan pandangan umum Fraksi PKS di ruang Paripurna DPRD Balikpapan.

Terkait pandangan umum Fraksi PKS terhadap Nota Penjelasan Walikota Balikpapan atas Pertanggungjawaban dan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, ada beberapa hal yang menjadi sorotan.

Baca Juga :  Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Salah satunya belum tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan yang bersumber dari pendapatan pajak daerah dan retrebusi daerah.

“Ya…pendapatan daerah yang direncanakan sebesar Rp.3,73 Triliun,terealisasi sebesarRp. 3,63 triliun (97,32%). Hal ini dikarenakan tidak tercapai-nya target PAD kota Balikpapan dari target Rp.985,5 Miliar, hanya terealisasi Rp. 966,2miliar (98,04%) sehingga kekurangannya senilai Rp.19,3 Milyar” ucapnya.

Atas tidak tercapainya PAD Kota Balikpapan, Fraksi PKS mempertanyakan hal tersebut dan meminta pemerintah Kota Balikpapan untuk sesegera mungkin  melaksanakan rekomendasi BPK RI terkait optimalisasi PAD seperti menyelesaikan pendataan dan pendaftaran serta intensifikasi dan ekstensifikasi objek, subjek wajib pajak,restoran dan pajak hotel disertai bukti penetapan pajak.

“Fraksi PKS  juga meminta Pemkot Balikpapan untuk Monitoring penggunaan alat perekam pajak dan menetapkan nilai pajak reklame” pintanya.

Selain itu sesuai dengan temuan pemeriksaan BPK RI, terkait penganggaran Belanja barang dan jasa serta belanja modal pada 16 SKPD yang tidak sesuai substansi kegiatan. Fraksi PKS meminta Agar seluruh kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran (PA) lebih cermat untuk menyusun dan mengajukan RKA sesuai subtansinya.

Baca Juga :  Fraksi DPRD Balikpapan Sepakat Dukung Pembentukan Perda Perangkat Daerah

Bukan hanya itu infrastruktur, pengadaan seragam sekolah geratis yang tidak terencana dengan baik dan Perusahaan Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) yang belum memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan optimal menjadi sorotan Fraksi PKS.

“Pengadaan seragam sekolah bagi siswa baru yang tidak terencana dengan baik sehingga pada saat pendistribusian tidak optimal, ini harus menjadi evaluasi karena akhirnya tidak sesuai tujuan dan menjadi pemborosan anggaran”  terangnya.

“Terkait penyertaan modal ke Perusahaan Daerah Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), dialokasikan untuk ke mana saja penggunaan-nya, kenapa masih bermasalah penyediaan air bersih di tempat-tempat tertentu. Berapa jumlah nominal pendapatan PDTMB dari semua pelanggan per bulannya, berapapengeluaran-nya, dan berapa masuk ke APBD” tandasnya

Slamet Iman Santoso berharap semua persoalan ini dapat di jawab dan sebagai evaluasi pemerintah Kota Balikpapan untuk membawa kota Beriman ini lebih maju lagi.

 

Reporter : Ags

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru