Iwan Wahyudi Menyayangkan Gagalnya Mediasi Antara Pihak Pertamina dan Warga RT 12 Yang di Gelar BPN, Terkait Sengketa Lahan

- Jurnalis

Rabu, 25 Mei 2022 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Upaya mencari solusi persengketaan lahan antara PT. Pertamina dengan Warga RT 12, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah yang digelar Badan Pertanahan Nasional (BPN) Balikpapan melalui mediasi Batal dilaksanakan.

Mediasi yang direncanakan akan digelar pada Hari Rabu (25/05/2022) di Kantor BPN gagal dilaksanakan di karenakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dari Ansor Balikpapan yang merupakan kuasa hukum dari warga dilarang masuk untuk mengikuti pertemuan oleh pihak BPN Balikpapan.

Hal ini pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, bukan hanya datang dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Simon Sulean. Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi juga ikut angkat bicara terkait batalnya mediasi yang akan digelar BPN tersebut

Melalui dari sambungan telephone Iwan Wahyudi mengatakan ,dirinya sangat menyayangkan gagalnya mediasi tersebut. Pasalnya rapat mediasi BPN Balikpapan adalah inisiasi Komisi I agar masalah sengketa lahan warga dan pihak Pertamina segera selesai dan tak perlu masuk jalur pengadilan.

“Saya sebagai anggota komisi I tentunya menyayangkan pihak BPN yang tidak mengijinkan pendampingan dari LBH Ansor sebagai kuasa hukum. Pihak warga memang butuh pendampingan, dari sisi hukum dan dukungan moral juga dari sahabat-sahabat Ansor, inikan harus dipahami oleh pihak BPN,”ujarnya, Rabu (25/05/2022).

“Sementara pihak Pertamina punya tim legalnya yang memahami secara mekanisme dan aturan, “Biar fair lah pertemuan itu” Pihak Pertamina punya team legal, warga juga punya kuasa hukumnya dan dukungan moral dari sahabat-sahabat Ansor,” sambung Iwan Wahyudi.

Selain itu, Iwan Wahyudi juga menyoroti pihak Pertamina yang dianggapnya kurang perhatian atas lahan milik Pertamina.

“Lalu kemudian ketika membutuhkan lahan itu baru kemudian melakukan pengambilan dan merasa dia punya. Selama ini tidak pernah ada komunikasi setelah sekian tahun baru karena dia butuh lahan itu. Kasihankan masyarakat,”tandasnya.

Reporter : ags

Berita Terkait

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah
UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang
Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean
Budiono Dicecar Aspirasi Warga Saat Reses di Kelurahan Damai Bahagia, dari Persoalan Banjir hingga Sampah
Reses Perdana, Suriani Gelar Serap Aspirasi di RT 46 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur
Reses Masa Sidang I 2024, Anggota DPRD Balikpapan Lim Serap Aspirasi Warga Karang Rejo
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 07:55 WIB

Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 17:48 WIB

Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah

Jumat, 15 November 2024 - 02:00 WIB

Mendengar Suara Warga, Nelly Turuallo Tanggapi Keluhan BPJS dan Pendidikan Dalam Kegiatan Reses di Balikpapan Tengah

Kamis, 14 November 2024 - 12:41 WIB

UMKM Balikpapan Butuh Dukungan: Reses Suwanto Soroti Tantangan dan Peluang

Kamis, 14 November 2024 - 12:12 WIB

Warga Balikpapan Selatan Sampaikan Keluhan di Reses Simon Sulean

Berita Terbaru