Nasional

KASAD TNI Jendral Andika Perkasa Tinjau Langsung Latma Garuda Shield Ke 15 di Amborawang

Balikpapan, Pamungkasnews.id – Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau secara langsung Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke 15/2021 antara TNI AD bersama US Army (Amerika Serikat), yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), diwilayah Amborawang, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Kamis, (12/08/2021).

Dalam kunjunganya ke Puslatpur kali ini, KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa di dampingi Ibu Hetty Andika Perkasa dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang juga turut didampingi istri tercinta.

Latihan bersama Garuda Shield ke 15 ini, sudah dimulai sejak 2 Agustus 2021, dan ini  merupakan kunjungan ketiga yang dilakukan KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa selama Latma ini berlangsung di tiga tempat di Indonesia, sebelumnya mengunjungi latihan di Puslatpur Baturaja, Puslatpur Makalisung, dan yang terakhir Puslatpur Amborawang.

Untuk Latma di Amborawang sendiri TNI AD menurunkan sebanyak 250 Prajurit sementara US Army menurunkan 126 Prajurit, yang terbagi dalam beberapa sesi latihan bersama.

Latma TNI AD Bersama US Army Menggunakan Senjata Martir 60

Saat tiba di Puslatpur Jendral TNI Andika Perkasa langsung berdialog dengan tiga prajurit TNI AD dan US Army, kemudian dilanjutkan menyaksikan latihan penembakan mortir 60 berjarak 2.5 kilometer dengan titik sasaran yang sudah ditentukan.

Terkait Latma TNI AD dan US Army, KASAD TNI Jendral Andika Perkasa menjelaskan inti dari latihan dilapangan atau Field training exercise materinya ialah Offensive hubungan kompi, gangguan atau hambatan (obstacle), hingga sasaran terakhir.

“Mekanisme latihan kali ini untuk yang pertama kali dilakukan oleh Angkatan Darat, dengan menggunakan dua pasukan, yang biasanya hanya satu pasukan dengan lawan statis, kali ini menghadapkan dua pasukan ( Opposing Forces) walaupun pasukan lewan lebih kecil” kata KASAD Andika saat melakukan jumpa Pers bersama awak media.

“Pemeranya sendiri bukan dari Batalyon 600,  tapi sengaja diambil dari Batalyon yang berbeda yakni Batalyon 621 dan 623, tanpa ada koordinasi ” lanjutnya.

Garuda Shield ke 15 /2021 Latihan Bersama TNI AD dan US Army

Jendral TNI Andika juga memaparkan terkait metode Latma yang dijalankan, dengan metode menghadapkan dua Pasukan dengan mengambil dari Batalyon yang berbeda tanpa koordinasi, hal tersebut sengaja dilakukan  agar para prajurit bisa melakukan pertimbangan dan keputusan tepat untuk mengalahkan lawannya satu sama lain.

“Di sinilah dinamikanya, jadi sangat spesial kali ini, termasuk dalam hal bagaimana mereka mengatasi sasaran demi sasaran “obstacle” dan seterusnya,” paparnya.

Selain itu KASAD TNI Jendral Andika Perkasa juga menerangkan bahwa hari ini TNI AD dan US Army melakukan latihan menembak dengan peluru tajam, yakni mortir 60 dengan jarak sasar yang sudah ditentukan sejauh  2.5 kilometer

“Untuk latihan senjata perorangan dan senjata bantuan ringan dengan menggunakan peluru tajam dilakukan di lapangan tembak Batalyon 600. Dalam latihan ini terbagi dalam beberapa regu, satu regu terdiri dari 5 orang, baik TNI AD maupun US Army, kemudian bersama – sama melakukan gerak sambil dengan menembak”terang Jendral bintang empat ini.

Jendral Andika Perkasa juga menambahkan bahwa besok adalah sesi terakhir di tiga wilayah latihan yakni Puslatpur Batu Raja, Puslatpur Makalisung, dan Puslatpur Amborawang, mereka secara bersama-sama melakukan Sport day dan culture day,  sekaligus saling memperkenalkan budaya masing – masing.

“Besok sesi terakhir, pada pagi hari mereka akan melakukan olahraga bersama – sama, dan saling memperkenalkan budaya masing-masing, Kemudian sore hari ditutup dengan evaluasi menyeluruh tentang yang mereka alami masing-masing dan apa yang perlu ditingkatkan sebagai bahan masukan untuk rencana Latma Garuda Shield tahun depan” Pungkasnya.

Reporter : Agus

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 1

Back to top button
×