BALIKPAPAN, Pamungkasnews.id – Pasca kepergian Almarhum H. M. Jhony Ng untuk selama – lamanya menghadap sang illahi, meninggalkan kenangan tersendiri bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) kota Balikpapan.
Salah satunya Andi Arif Agung, sangat merasa kehilangan sosok Almarhum Johny Ng yang merupakan rekan kerja di Komisi I DPRD Balikpapan dan teman seperjuangan di Partai Golkar.
Andi Arif Agung menceritakan pengalamannya semasa bergaul dengan Almarhum Jhony Ng, dirinya menyebut bahwa Almarhum merupakan rekat terbaik baik di Komisi I maupun di Partai.
“Beliau ini adalah senior saya di Golkar. Sama-sama berjuang untuk membesarkan partai Golkar.dan beliau pernah juga menjabat Ketua Fraksi Golkar,” kata Andi Arif usai ikuti proses pelepasan di Kediaman almarhum Jl Pupuk Timur IV Nomor 88 A Balikpapan, Jumat (13/5/2022).
A3 Panggilan akrabnya Andi Arif Agung, mengatakan, almarhum sudah tiga bulan terakhir sakit dan beberapa kali bolak balik ke rumah sakit termasuk ke rumah sakit di Surabaya dan Jakarta.
“Tapi ternyata kehendak berkata seperti ini. Secara pribadi beliau sahabat yang luar biasa, beliau ini orangnya baik, apalagi sama teman-teman. Asal dia kenal pasti perhatian,” ujarnya sambil menahan kesedihannya.
Banyak kenangan yang Almarhum tinggalkan terutama kepada dirinya, lanjut Andi Arif Agung. Salah satunya saat menemaninya dirinya melakukan operasi di Singapura.
“Secara pribadi beliau ini sahabat yang luar biasa. Banyak hal yang paling berkesan yang ditinggalkan, saya pernah operasi di Singapura beliau yang temani saya, bantu saya siapkan kamar,” tuturnya
Politisi Golkar itu juga menilai, almarhum Jhony Ng juga merupakan sosok yang peduli dengan rekan kerja dan lingkungannya. Jhony Ng dianggap seperti layaknya apoteker berjalan. Karena jika ada yang mengeluh sakit dengannya, maka langsung diberikan obat.
“Banyak yang berkesan, pada waktu Covid kemarin, beliau ini sampai ngeborong obat cina itu ratusan kotak dan saya tahu harganya itu ndak murah. Siapa yang dia tahu sakit dia kirim, ada wartawan yang dikirim, semua yang dia tahu saat covid awal-awal pasti beliau kirim,” kata Andi Arif.
“Jadi semua orang sakit mengeluh dengan beliau, obatnya pasti ada sama koko Jhony. Jadi seperti itu beliau,” sambungnya.
Andi Arif Agung juga menganggap almarhum Jhony Ng memberinya banyak pengalaman hidup. Baik terhadap orang lain dan terutama menyayangi orang tuanya.
“Dan satu hal yang penting saya belajar pengalaman hidup dari koko Jhony, sama ibunya sayang betul. Makanya ibunya koko Jhony ikut beliau, dan setiap minggu pasti ada waktu buat ibunya minimal diajak makan itu pasti. Dia sayang betul dengan ibunya,” ucapnya.
“Beliau juga di lingkungan Ketua masjid, makanya atensi fardhu kifayah di lingkungan ini (rumahnya) juga bagus dan luar biasa,”pungkasnya
Reporter : Ags