Ketua Komisi III Soroti Tiga Persoalan yang Belum Tuntas Dimasa Kepemimpinan Rizal Effendi 

- Jurnalis

Selasa, 23 Februari 2021 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balikpapan, pamungkasnews.id – Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, tiga persoalan yang menjadi momok di Kota Balikpapan hingga akhir masa jabatan Wali Kota Rizal Effendi belum dapat dituntaskan.

Tiga persoalan itu yakni penanganan banjir, kesehatan dan pendidikan. Menurut Alwi, tiga persoalan itu yang sejatinya menjadi prioritas khusus justru dinilai masih kurang maksimal.

“Dimasa jabatan kepemimpinan Rizal Effendi sebenarnya tetap ada tiga poin yang menjadi segala prioritas. Mulai penanganan banjir, kesehatan dan pedidikan. Tapi masih belum maksimal”, kata Alwi Senin, 22/2/2021.

Dia menyebut, penanganan banjir di Balikpapan hingga saat ini tidak pernah kelar.

“Artinya bukan Wali Kota lama tidak berhasil, tapi inilah faktanya, kenyataan yang ada dilapangan. Bahwa banjir yang ada di Kota Balikpapan juga belum maksimal, itu yang menjadi perhatian kami kedepan”, terangnya.

Di ungkapkan, salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Balikpapan karena adanya pengupasan lahan yang kurang pengawasan dari dinas terkait.

“Pengupasan lahan kerap terjadi pembiaran atau kurang pengawasan dari dinas terkait. Terbukti waktu kami dari Komisi III melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa tempat dilokasi pengupasan lahan, temuan kami dilapangan ternyata tidak ada pengawasan yang lebih ketat, baik dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dishub, dan Satpol PP, atau dari pihak Camat dan Lurah”, ujarnya.

Baca Juga :  Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam

“Pengupasan lahan itu termasuk salah satu dampak yang menimbulkan banjir, biar pun setiap saat ada perbaikan jalan dan drainase jika pengupasan lahan masih terus terjadi dimana-mana, banjir tetap akan terjadi”, kata dia

Kedua, masalah kesehatan. Menurut dia, Persoalan kesehatan akan menjadi PR bagi Wali Kota terpilih untuk membangun Rumah Sakit di Kecamatan Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur yang hingga saat ini belum ada.

“Karena selama ini di Kota Balikpapan belum ada pemerataan pembangunan Rumah Sakit. Contohnya, di saat sekarang Rumah Sakit dimana-mana penuh. Bahkan, ada Rumah Sakit yang tidak menerima pasien, kecuali pasien Covid. Pada hal usulan Rumah Sakit sudah sangat lama tapi tidak pernah diperhatikan, saat ini sudah kejadian. Rumah Sakit dimana-mana penuh”, ungkapnya.

Ketiga, persoalan pendidikan. Alwi menilai belum maksimal, persoalan pendidikan setiap tahun kerap terjadi, mulai dari penerimaan siswa hingga ajaran baru yang selalu ada.

Baca Juga :  Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

“Anak-anak setiap akan masuk sekolah selalu kesulitan untuk masuk di sekolah negeri, karena masyarakat rata-rata sekitar 80 persen ingin masuk sekolah negeri, tapi ruang selalu tidak mencukupi. Salah satu contoh, Sekolah Mts negeri yang rata-rata pendaftarnya mencapai 1.200 calon siswa, tapi hanya bisa menerima sekitar 200-250 siswa. Artinya, 70 persen dari pendaftar tidak bisa tertampung”, ujarnya.

“Inilah yang perlu perhatian, ini akan menjadi PR bagi Wali Kota terpilih nanti, kami sebenarnya sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah kota untuk penambahan pembangunan SD dan SMP di Kecamatan Balikpapan Barat ternyata di hapus juga”, sambungnya

Dia menjelaskan, pembangunan untuk pendidikan masih diperlukan penambahan, baik di wilayah Balikpapan Barat, Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, dan Balikpapan Selatan. Hanya saja menurut dia, pembangunan sekolah dipastikan mengalami kendala dari anggaran, karena anggaran untuk pembangunan sekolah cukup besar.

“Saya berharap, Wali Kota terpilih nanti tiga hal yang menjadi prioritas itu bisa di realisasi dengan maksimal”, tandasnya.

Reporter : Fauzi

Berita Terkait

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku
Pasar Inpres Balikpapan dalam Proses Revitalisasi: Komisi II Siapkan Kajian Mendalam
Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan
Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg
Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien
Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Hj. Kasmah Tampung Aspirasi Warga Graha Indah
Reses Syarifuddin Oddang, Warga Soroti Dampak Pengupasan Lahan Mangrove di Graha Indah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:49 WIB

Kunlap Komisi II DPRD Balikpapan, Menyikapi Tantangan Ketersediaan Air Baku dan Solusi yang Diajukan

Senin, 20 Januari 2025 - 23:44 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP dengan PTMB dan KKT, Bahas Penyediaan Air Baku

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:38 WIB

Fauzi Adi Firmansyah: Solusi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Menjadi Prioritas Utama Komisi II DPRD Balikpapan

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:35 WIB

Komisi II DPRD Balikpapan Gelar RDP Bahas Persoalan Kelangkaan Gas LPG Subsidi 3 Kg

Jumat, 17 Januari 2025 - 01:26 WIB

Perencanaan Pembangunan Pasar Induk Balikpapan 2026, Harus Menyesuaikan Desain untuk Masa Depan yang Lebih Efisien

Berita Terbaru

Balikpapan

DPP SUB Salurkan Bantuan Beras Kepada Warga di Balikpapan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:59 WIB